chapter 26

113 16 2
                                    

Hallo, I'm back
Happy Reading 💞💞💞

Pagi ini Kayla bangun dengan keadaan segar, beristirahat dan tidur buktinya mampu menghilangkan penatnya selama beberapa hari ini.

Kayla baru saja ingat jika hari ini adalah hari minggu hari dimana ia bebas lebih baik jika hari ini ia memulai mencari beberapa bukti untuk solusi masalahnya. Kayla memutuskan untuk segera membersihkan dirinya setelah itu menghubungi teman-temannya untuk membantunya hari ini.

Setelah kayla selesai memaka jeans dan kaos nya, ia turun ke bawah untuk sarapan, ia memerlukan cukup energi untuk memulai aksinya menjadi detektif. Terlihat jika mama dan papa nya sudah berada di meja makan terlebih dahulu.

“Pagi.” sapa Kayla, lalu duduk di salah satu kursi yang ada di meja makan tersebut.

“Mau makan pake apa Kay?” tanya mama Kayla.

“Roti aja deh ma.” mama Kayla mengambilkan beberapa lembar roti yang ada di atas meja
menyerahkannya pada anak gadisnya.

“Makasih ma.” Kayla mengoleskan selai pada roti yang akan ia makan.

“Oh iya ma, rumah tante Dewi itu dimana ya ma?” Kayla mencoba mencari informasi terlebih dahulu kepada mamanya.

“Rumahnya sih di Bandung Kay, kamu mau kesana?” tanya mama Kayla.

“Belum tentu juga sih ma, tante itu tinggal sama siapa aja sih ma?”

“Setau mama sih, dia tinggal sama suami dan anaknya.”

“Anak? Umur berapa ma cewek apa cowok?”

“Anaknya sih cewek mungkin sepantaran kamu atau lebih tua dia sedikit.”

Kayla berusaha merekam semua yang dikatakan mamanya, ia rasa informasi ini akan membantu untuk kedepannya. Kayla memutuskan untuk melanjutkan sarapan pagi nya tidak baik jika makan sambil bicara.

“Assalamualaikum.” Sapa Raina, Shasa, dan Shofi saat memasuki rumah Kayla.

“Kok pagi amat?” tanya Kayla.

“Salamnya jawab dulu kali Kay.” Shasa mengingatkan.

“Eh iya lupa. Walaikumussalam.” Kayla menjawab salam teman-temannya tadi.

“Sengaja pagi, sekalian mau numpang sarapan.” jujur Raina.

“Jujur amat, ya udah yuk gabung aja ke meja makan mama sama papa juga lagi pada sarapan.” mereka pergi kemeja makan.

“Eh ada tamu, apa kabar kalian?” tanya mama Kayla dengan senyum diwajahnya.

“Baik tan.” jawab mereka bersama-sama.

“Gabung sarapan sini, kebetulan tante masak banyak hari ini.”

Tentu mereka tak akan melewati kesempatan seperti ini jarang jarang mereka bisa mencicipi masakan yang dibuat oleh mama Kayla yang tentunya mempunyai rasa yang lezat.

Setelah sarapan di rumah Kayla, mereka memutuskan untuk pergi ketempat kejadian kecelakaan 2 tahun lalu, mereka akan memulai mencari bukti ditempat itu, semoga mendapatkan hasil yang memuaskan.

Sudah lebih dari dua jam mereka disana tapi masih belum mendapatkan informasi apapun, mereka sudah bertanya pada penduduk sekitar tentang kecelakaan itu tapi nihil tak ada yang tau kejadian itu.

“Huh, kita cari informasi kaya mana lagi?” tanya Kayla pasrah.

“Gue juga bingung, nggak ada yang tau kejadian itu. Sekarang satu satu nya kunci itu ada di tante Dewi, kita harus ketemu sama dia.” ujar Raina.

“Cuman Tante Dewi harapan kita sekarang.” lanjut Raina.

“Lo bener, harapan kita sekarang tinggal tante Dewi. Sekarang balik aja yuk, capek.”

“Mampir kafe dulu aja gimana?”tanya Shasa.

“Mau makan lagi? Gue masih kenyang. Mending nonton.” saran Raina.

“Nggak jauh-jauh lo dari nonton tapi yuk lah nonton, itung itung refreshing bentar.” ujar Shofi yang mendapatkan anggukan dari Kayla dan Shasa.

Kini mereka berada di salah satu mall daerah Bandung, menghabiskan waktu yang mereka punya untuk menonton dan menghilangkan penat sejenak. Setelah lelah mengelilingi mall yang luas ini mereka memutuskan untuk pulang kembali kerumah masing-masing dan mengistirahatkan diri sebelum besok memulai hari kembali ke sekolah.

*****

Pagi ini Kayla berangkat lebih pagi, ia berniat ingin melanjutkan PR nya yang belum selesai akibat ia ketiduran semalam. Sesampainya di kelas ia menemukan seseorang yang tengah duduk di bangku yang biasa ia duduki bersama Raina.

Kayla menghampiri orang tersebut berniat menyuruh orang itu beranjak dari tempat duduk yang kini ia duduki yang merupakan bangku kayla.

Khemmm.

Kayla merusaha mengalihkan perhatian itu menuju dirinya.

Orang yang kayla tuju hanya melihatnya sekilas lalu kembali memejamkan matanya menikmati lagu yang mengalun dari ponselnya melalui airphone miliknya.

“Lo denger nggak sih. Hello gue ngomong sama lo.” Kayla menarik airphone orang tersebut.

“Apa sih ganggu aja.” ujar orang tersebut tak terima.

“Ini bangku gue.” ujar Kayla dengan nada yang masih terlihat santay.

so?” niat hati Kayla tak ingin ribut justru kini orang itu mencari ribut dengan nya.

“Lo nggak denger ini bangku gue, lo minggir.” sewot Kayla.

 Orang tersebut menggeserkan posisinya membuat ruang di sebelahnya untuk Kayla duduk.

“Apa model, gue duduk sama lo gitu?" ujar Kayla.

“Lo mau apa sekarang?” tanyanya dengan raut datar.

“Gue mau lo minggir dari bangku gue sekarang!!!” kayla menekan kata di kalimat terakhirnya.

“Nggak. Ini bangku gue sekarang, kalo lo mau duduk di sebelah gue.” tawar orang tersebut.

Tak lama beberapa siswa masuk ke kelas tersebut, melihat ke arah Kayla dan orang yang belum ia ketahui namanya itu. Kayla melihat jam yang berada di ponselnya, 15 menit lagi bel akan berbunyi dan Kayla belum menyelesaikan tugasnya untuk pagi ini.

Akhirnya dengan berat hati kayla duduk di sebelah cowok tersebut yang kini tengah sibuk mengotak-atik ponselnya. Tak lama dari itu Raina datang menenteng sebuah buku di genggamannya.

“Kay?” paggil Raina.

Kayla melihat ke arah Raina yang terlihat sedikit bingung dengan keberadaan orang yang kini sedang terpejam di sebelah Kayla.

Raina menunjuk orang tersebut menggunakan isyarat dagu yang ia lakukan, meminta penjelasan pada Kayla. Kayla menaikkan kedua bahunya pertanda ia juga tak mengetahui nya.

Raina mencari bangku untuk ia duduk dan Kayla kembali melanjutkan aktivitas mengerjakan PR nya hingga bel masuk berbunyi dan kini seluruh siswa sudah berada di kelas. Tak lama dari itu juga guru masuk ke kelas dan membuat para siswa berhenti melakukan aktivitasnya.

To be continued

Update setiap hari senin ya
Nanti kan cerita selanjutnya 😊😊

Your Presence_ENDWhere stories live. Discover now