chapter 18

170 22 6
                                    

Lama gk update akhirnya up juga

Happy Reading 💞💞💞

Pagi ini guru mengumpulkan para siswa, mereka akan memulai kegiatan yang sudah dijelaskan kemarin. Lebih tepatnya hari ini mereka akan melakukan penyusuran area sekitar champing. Setiap tim diberikan peta serta perlengkapan lainnya untuk memudahkan kegiatan mereka.

“Perhatian. Sekarang kita akan memulai kegiatan hari ini, jadi bapak minta untuk tidak berpisah dari timnya masing-masing, jika ditengah jalan ada yang sakit segera koordinasikan dengan tim kesehatan.  Dan ingat tetap lewati jalur yang telah disediakan jangan memotong jalur apalagi memilih jalur lain. Mengerti?” tanya pak Jaka selaku pembimbing kegiatan.

“Mengerti pak.” jawab seluruh siswa.

“Setelah bapak berikan petunjuk pertama kalian langsung memulai kegiatan ini. Sekarang bapak minta setiap ketua tim untuk maju kedepan.” pinta pak Jaka

Di tim Kayla mereka memilih Kelvin sebagai ketuanya sedangkan di tim Kenan, Kenan sendirilah yang menjadi ketua timnya.  Setelah pak Jaka memberikan petunjuk petama pada setiapa tim, mereka memulai kegiatan mereka kembali.

Kayla melihat ke arah tim Kenan. Ia sangat jelas melihat kini Fika sedang sangat dekat dengan Kenan. Tiba tiba Kayla memikirkan kembali perkataan Fika kemarin saat mereka baru saja tiba di area cham.

Flasback on

Saat Kayla baru saja turun dari bis nya tiba tiba saja ada seseorang yang menarik tangannya dan membawanya menjauh dari keramain para siswa. 

Dengan sekuat tenaganya Kayla mencoba melepaskan tangannya dari orang itu, tapi dengan paksa orang itu terus membawa Kayla menjauh dari keramaian cham.

Kayla heran sebenarnya apa yang orang ini mau bahkan Kayla saja tidak tau siapa orang ini. Hanya saja Kayla memang pernah melihatnya di sekolah dan seperti nya ia adalah kakak kelas Kayla.

“Lo itu apa-apaan sih, lo mau bawa gue kemana?” tanya Kayla berusaha melepaskan tangannya.

“Lo diem aja dulu, nanti juga tau sendiri.” Jelas orang itu

Kayla melihat seseorang yang tak jauh dari mereka, orang itu sedang berjalan mendekat ke arah Kayla. Dan benar saja orang itu berhenti tepat di depannya sekarang. Kayla mengenali orang yang sekarang ada dihadapannya itu, ya orang itu tak lain adalah Fika yang sedang menatapnya dengan sinis.

“Kayla Aurum Narendra, itukan nama lo?” tanya Fika dengan sinis.

“Ck. Lo fans gue ya sampe tau segala nama panjang gue. Ya ela kalau lo ngefans sama gue bilang aja kali gk usah bawa bawa gue ke sini segala. Mau minta tanda tangan atau mau foto bareng?” tanya Kayla dengan nada jengah dan sedikit meledek.

“Hah, fans sama lo? Lo gk ngaca mana ada orang yang mau ngefans sama lo?” ledek Fika.

Kayla tertawa hambar mendengar perkataan fika baru saja.

“Miror.” ujar Kayla singkat.

“To The Point aja deh lo mau apa sebenarnya?” tanya Kayla tanpa basa basi.

“Oke tanpa basa basi lagi, gue minta jauhin Kenan!” tegas Fika.

“Lo siapnya minta gue jauhin dia?” tanya Kayla sinis.

“Gak perlu tau gue siapanya Kenan, yang jelas gue minta sama lo jauhin dia atau lo bakalan tau akibatnya!” ancam Fika.

“Gila ya lo? Dateng dateng minta gue jauhin kak Kenan. Kalo gue gk mau lo mau apa?” tanya Kayla.

Your Presence_ENDWhere stories live. Discover now