Happy Reading 💞💞💞
“Aku pasti bakalan kangen sama kamu.” ujar Kayla sendu.
“Gue nggak akan pergi kalo gitu.”
“Aku bakalan tunggu kamu kok. Pulang yuk.” ajak Kayla ia tak sanggup jika harus menahan kesedihannya sekarang jika terus bersama Kenan ia tak yakin ia bisa membendung air matanya lebih lama lagi.
Kenan mengantarkan Kayla pulang, selama di perjalanan Kayla hanya memandang jalan yang di laluinya sedangkan Kenan ia sibuk menyetir mobil yang ia kendarai. Hingga mereka sampai di halaman rumah Kayla.
“Kamu mau mampir dulu?” tanya Kayla.
“Udah mau malam next time aja ya.” jawab Kenan.
“Oke, kalo gitu aku masuk duluan ya.” Kayla keluar dari mobil Kenan.
“Kay.” panggil Kenan, Kayla menoleh ke arah Kenan.
“Thanks for your times. Good night.”
“Night.” setelah mengatakan itu Kayla masuk ke dalam rumah dan langsung menuju kamarnya.
Ia meluapkan semua emosi yang ia tahan dengan menangis sejadi-jadinya. Jujur ia ingin mencegah kenan untuk pergi tapi apakah ia sangat egois jika melakukan semua itu bagaimana pun itu semua adalah impian kenan apa ia tak jahat jika menghancurkannya. Ia takut jika harus kehilangan kenan kembali Kayla tak ingin Kenan pergi darinya, Kayla sangat menyayangi Kenan.
Tok tok tok
Kayla segera menghapus air matanya ketika mendengar ada ketukan pintu.
“Masuk aja.” ujar Kayla. Tak lama pintu di buka dan masuklah Satria sambil membawa beberapa makanan.
“Lo nangis?” tanya Satria ketika melihat mata Kayla yang merah.
“Kenapa?” tanya Satria lagi.
Bukannya menjawab Kayla malah menangis kembali.
“Lo kenapa sih?” Satria sangat pensaran tak biasanya Kayla menangis seperti ini.
“Hiks kak Kenan hiks.”
“Lo diputusin sama dia?” tebak Satria.
“Dia hisk bakalan lanjut hiks study ke inggris hiks hiks.”
“Terus?” tanya Satria heran.
“Gue nggak terimaaaa.”
“Ya terus lo mau apa?”
“Gue nggak mau di pergi, gue nggak mau jauh dari dia.” adu Kayla.
“Ya lo ngomong sama orangnya kenapa sama gue?”
“Gue nggak mau ngehancurin impian dia.”
“Kalo gitu biarin Kenan pergi.”
“Kalo dia selingkuh gimana, pasti disana banyak cewek yang lebih cantik dari gue.”
“Ya resiko.” Satria memang suka menggoda saudaranya yang bernama Kayla.
“Kok lo gitu sih, kan lo tau gue nggak bisa hidup tanpa kak Kenan.”
“Alay lo. Gue jamin Kenan nggak bakalan selingkuh gue yang bakalan awasin itu anak.” Kayla tak mengerti apa yang Satria maksud.
“Gue juga bakalan lanjut sekolah ke Inggris, itu memang rencana gue sama Kenan untuk ngelanjutin sekolah di luar negri, awalnya itu anak nggak setuju karena dia mikirin lo dan gue rayu terus akhirnya dia setuju, dia sengaja nggak mau ngasih tau lo dulu karena belum yakin keterima karena dia mau coba pake beasiswa gue juga heran untuk apa coba uang bokapnya kalo Kenan malah mau pake jalur beasiswa. Gue akui Kenan memang pinter dan akirnya dia lolos sedangkan gue, gue minta sama papa buat sekolahin gue disana dan dengan senang hati papa setuju jadi nggak pake ribet percuma juga duit kalo cuman di simpen aja yang ada di makan rayap nanti.” jelas Satria panjang lebar.
YOU ARE READING
Your Presence_END
Teen Fiction[HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Kayla gadis manis yang telah lama menyukai kakak kelasnya secara diam-diam, ia telah mencoba mengungkapkan isi hatinya namun nyatanya reaksi yang ditunjukan pria yang ia sukai sangatlah jauh dari apa yang ia harapkan...
