chapter 37

128 13 6
                                    

Happy reading 💞💞💞

Sudah hampir seminggu Kayla di rawat di rumah sakit dan hari ia di perbolehkan pulang oleh dokter.

Selama  Kayla berada di rumah sakit Kenan tak pernah absen untuk menjenguk gadis itu tak lupa juga ia akan membawakan bunga atau pun buah setiap kali ia ke rumah sakit. Hubungannya Kayla dan Kenan juga perlahan membaik, Kayla berusaha memaafkan Kenan karena jujur perasaan nya pada Kenan tak bisa ia bohongi ia sangat mencintai Kenan dari awal mereka bertemu bahkan sampai detik ini perasaannya pada Kenan tak pernah berubah.

“Mau masuk sekolah kapan?” tanya Kenan pada Kayla yang sibuk dengan ponselnya.

“Besok mungkin, temen-temen juga udah pada kangen katanya.” jawab Kayla.

“Gue juga kangen.” ujar Kenan.

“Apaan sih setiap hari juga ketemu.” Kayla kembali sibuk dengan ponselnya.

“Lo ngapain sih sibuk amat sama hp.” Kenan menatap tak suka pada ponsel yang sedang Kayla pegang.

“Lagi balesin chat temen, selama di rumah sakit nggak pernah pegang hp.”

“Udah dong main hp nya masa gue dicuekin.” jangan heran semenjak Kayla memaafkan Kenan dan hunbungan keduanya membaik Kenan kerap kali bersikap over protective pada Kayla tanpa sebab yang jelas.

“Kamu belum makankan?” tanya Kayla.

Kenan menggelengkan kepalanya, bagaimana ia bisa makan jika pagi tadi ia langsung ke rumah sakit untuk menjemput Kayla walaupun Kayla sudah di jemput kedua orang tuanya tapi Kenan ingin menjadi orang yang selalu melindungi Kayla dan selalu bersamanya.

“Makan dulu sana, mama udah masak kok.”

“Lo juga belum makan kan?” Kayla menggelengkan kepalanya. “Tuh kan lo juga belum, makan bareng aja yuk.” ajak Kenan.

“Lagi nggak mau makan.”

“Kalo lo sakit lagi gimana gue yang repot.”

“Aku juga nggak pernah minta kamu urusin aku selama aku sakit, mama juga salalu ada kalo aku kenapa-napa.”

Kenan menghela napasnya berat, Kenan berjalan menuju dapur untuk mencari makanan yang bisa ia dan Kayla makan.

“Cari apa Nan?” tanya Clara yang menyadari kehadiran Kenan.

“Cari buah-buahan tan, Kayla bilang dia lagi nggak mau makan jadi aku pikir kalo buah-buah mungkin dia mau.” jawab Kenan.

“Di kulkas ada buah kamu cari aja.”

Kenan berjalan mendekat ke arah kulkas dan mengambil beberapa buah yang berada di sana lalu membawanya ke ruang tengah tempat Kayla berada.

“Makan.” Kenan memberikan buah yang telah ia kupas terlebih dahulu.

“Kak aku mau tanya?” ujar Kayla.

“Apa?” Kenan masih sibuk mengupas buah untuk Kayla.

“Kamu tau kalo kak Fika yang ngelakuin itu ke aku?” Kenan mengangguk.

“Terus keadaan dia kaya mana sekarang?” tanya Kayla kembali.

“Dia dikeluarin dari sekolah.” Kayla sangat terkejut mendengar jawaban dari Kenan.

“Kok bisa?”

“Kita dapet bukti dari rekaman CCTV, terus kita laporin ke kepala sekolah.” jelas Kenan.

“Udah nggak usah dipikirin dia memang pantes dapet itu semua, lagian mudah untuk dia dapet sekolah baru, yang penting sekarang dia udah jauh dari kamu. ” lanjut Kenan. Kayla mengangguk mengerti.

“Kamu nggak pulang?” tanya kayla.

“Ngusir?”

“Memangnya nggak dicariin sama papa kamu?”

“Papa sibuk.”

“Udah malam lo.”

“Aku mau minep.” Kenan tau jika Kayla sedikit terkejut dengan apa yang ia katakan tapi saat ini Kenan tak ingin berada jauh dari Kayla.

“Mama kamu ngijini kok, aku udah bilang tadi waktu ke dapur mama kamu bilang aku suruh tidur aja dikamar yang biasa di pake Satria.” jelas Kenan.

“Tapi kan besok sekolah.” ujar Kayla.

"Pagi-pagi pulang. Ya udah lo istirahat sana.”

“Oke. Aku ke kamar ya.”

“Gimana kalo gue tidur di kamar lo aja?” tanya Kenan sekaligus menggoda Kayla.

“Nggak. Kamu tidur dikamar Satria. Aku tidur dikamar aku.” jawab Kayla tegas.

“Yah.” Kenan berpura-pura tanpak kecewa.

Ia sengaja ingin menggoda Kayla sekaligus melihat reaksinya dan benar Kayla bereaksi sesuai apa yang Kenan pikirkan lagi pula Kenan tak akan merusak orang yang ia sayangi dan ia juga tak berniat merusak siapa pun, ia tau selama ini menang ia bukan sorang good boy  tapi untuk menyakiti orang lain tanpa alasan yang jelas bukanlah sifatnya. Dah akhirnya kini Kayla dan Kenan tidur di kamar mereka masing-masing.

Sesampai di kamar Kayla tak langsung tidur melainkan memainkan poselnya kembali. Ia melanjutkan perbincangannya dengan teman temannya di grup obrolan mereka.

Ceker (Cewek Keren)

Shasa : kangen banget gue sama lo kay

Shofi : apalagi gue

Kayla : Besok juga udah masuk sekolah lagi kok

Shasa : Btw Kay, lo balikan ya sama kak Kenan? 

Kayla : Memang kapan putusnya?

Raina : ssssttttt berisik lo pada, gue lagi ngerjain PR nih, ganggu konsen aja

Shofi : Mak lampit sewot aja

Raina : jangan salahin kalo besok gue nggak bolehin kalian nyontek

Shasa : sadis, gue juga udah kali

Shofi : PR apaan memang nya?

Raina : maimunah, lo lupa sama PR kimia yang bejibun

Shofi : gila, kok gue bisa lupa sih

Raina : Mana gue tau

Shasa : Kalian pada tau nggak?

Kayla : Apa?

Shasa : Gue denger karin anak ips ngelabrak Dina

Raina : Dina siapa?

Shofi : Gila lo temen sekelas sendiri nggak tau

Shasa : Katanya sih gara gara cowok, Dina ngerebut Raka dari Karin

Raina : Udah biasa gue denger gituan, cowok aja di rebutin kaya nggak ada yang lain

Shofi : Kak Kelvin selingkuh baru tau lo

Raina : kak Kelvin setia

Shofi : Belum aja

Raina : Lo doa in

Shofi : ✌

Kayla terkekeh membaca setiap pesan dari temannya. Ia melihat jam sudah lebih dari larut malam, Kayla meletakkan ponsel nya di nakas lalu bersiap tidur.

Tbc.
Nantikan kelanjutannya 😉

Your Presence_ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang