(TAMAT) SARAWAT TINE / REAL LOVE PROGRESS
~~ SUMMARY ~~
Dapatkah kedua insan bergender sama namun berbeda karakter dan latar belakang ini bersama dalam menjalin hubungan yang di dasari suatu paksaan dan suatu kebohongan ?
Yang satu Berasal dari kelu...
Sore itu usai jam kuliahnya, Tine langsung menuju perpustakaan.Tadi Sarawat sudah meneleponnya dan mengatakan ia masih ada jadwal kuliah dan meminta Tine untuk menunggunya di perpustakaan biar mereka bisa pulang Bersama.
"Sudah jam berapa ini ?"tanya Tine seraya melirik benda bulat yang melingkar di pergelangan tangan kirinya saat dirasa ia sudah cukup lama berada di perpustakaan.Sudah lewat jam 5 sore.Berarti sudah hamper 2 Jam ia menunggu.Dan entah sudah berapa buku perpustakaan yang ia baca.Segera ia mengambil Hp nya untuk menghubungi Sarawat.Yang bersamaan dengan itu ada notifikasi pesan masuk dari Sarawat. ( Jodoh emang :D Btw maafkan time stampnya yah klo meleset ^^).
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tine pun mendengus saat tak ada balasan lagi dari Sarawat.Ia pun bangkit & berjalan menuju rak – rak setinggi nyaris 5 meter yang di penuhi dengan buku – buku berbagai macam jenis, judul dan ketebalan.
Alis pemuda bergigi kelinci itupun menaik saat ia melihat kalau buku yang ia inginkan berada cukup tinggi.Dicobanya untuk meraih , namun tidak bisa.Padahal ia sudah berjinjit.
"Duh !" lenguhnya tertahan saat ia tahu kalau jarinya hanya dapat menyentuh sudut bawah buku tersebut.
"Yang ini ?" tanya Sarawat tiba – tiba tepat dibelakang Tine seraya mengambil buku itu & menyerahkan pada Tine."Ternyata perbedaan tinggi 2 cm cukup mempengaruhi juga huh ?".
"Kamu mengagetkanku !"segera Tine mengambil buku tersebut dan berjalan kearah mejanya tadi."Hampir saja aku pulang jika lebih lama lagi kamu datang !".
Sarawat pun tersenyum seraya duduk tepat disebelah Tine lalu menyodorkan sebuah kotak."Ini untukmu".
"Apa ini ?"tanya Tine, tapi Sarawat hanya diam sambil menaikkan bahunya.
Tine pun segera membuka kotak yang berukuran sedang berwarna peach itu.Yang ternyata didalamnya berisi beberapa potong kue yang terdiri dari berbagai macam warna.
Kira – kira begini :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wah ! " seru Tine bersemangat.Jelas ! Makanan manis adalah kesukaannya.
"Saat kesini tadi , aku lewat café depan kampus dan melihat kue – kue ini memanggilku ".
