SEVENTEEN~~LOVE PROGRESS

4.9K 513 33
                                    

Song played : Lathi – Weird genius feat.Sara Fajira ♪♪♪ ( END CHAP 16 )

Tine tidak tahu sudah berapa lama ia menangis.Nafasnya sudah sesak tak beraturan sekarang.Matanya terasa pedih dan wajahnya terasa lengket karena airmatanya yang sudah mengering.Gontai ia melangkahkan kakinya ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya.

Setelah itu ditatapnya pantulan dirinya di cermin.Pelan ia tertawa.Menertawakan dirinya yang bisa seperti ini hanya karena seorang Sarawat.Tak pernah ia merasa sehancur dan sesakit ini saat putus cinta dulu.Bahkan dulu, rasanya tak pernah ia menangis.

Diraihnya face towel yang tergantung tak jauh darinya lalu diusapnya wajahnya seraya melangkah keluar kamar mandi.

Hingga sebuah suara mengagetkannya.

"Tine!"terlihat Sarawat sudah tegak tepat diambang pintu kamarnya.

Berat Tine menghela nafasnya.Ia sedikit kesal sekarang.Kesal karena Sarawat sudah terbiasa keluar masuk kamarnya dengan bebas tanpa izin ataupun mengetuk pintunya.Padahal sebelum ini, ia tak pernah merasa masalah dengan itu.Tapi sekarang ....

"Tine ... kamu baik-baik saja?"tanya Sarawat seraya meraba kening Tine, tapi Tine langsung menyentakkannya."Aku kaget saat teman-temanmu yang mengembalikan ponsel dan kunci mobilku.Saat kutanya mereka, katanya kamu pulang tidak enak badan!".

"Hmm ...".

"Wajahmu pucat? Matamu bengkak? Bibirmu juga terluka!Apa yang terjadi? Kenapa kamu tidak memintaku mengantarmu pulang, Tine?".

Tine pun terdiam.Ditatapnya Sarawat sekilas.Entah kenapa ia sudah tidak sanggup menatap wajah Sarawat."Ng ... Wat, boleh ... aku meminta satu hal padamu?".

"Tentu!Kenapa tidak?".

"Tolong ... berhenti menemuiku untuk saat ini, Wat ...".

"Hah?!".

"Aku ... berjanji akan segera ... mengganti gitarmu secepatnya.Dalam waktu dekat ini ...".

"Aku sama sekali sedang tidak membahas tentang gitarku, Tine!"terdengar Sarawat menaikkan nada suaranya."Yang aku ingin tahu, kamu kenapa?!Apa yang terjadi?!".

"Aku hanya sedang ingin sendiri!Kamu mengerti?!Jadi jangan ganggu aku lagi!!".

Terlihat Sarawat terhenyak menatap Tine.Sementara Tine sama sekali tidak memandangnya.

"Tine ... aku tidak tahu apa yang salah disini ..."ucap Sarawat datar."Aku akan membiarkanmu sementara sendiri.Mungkin kamu memang membutuhkan itu.Tapi ... setelahnya, aku akan menemuimu lagi!".

Usai mengusap rambut Tine lembut, Sarawat pun pergi.Meninggalkan Tine yang terdiam.

Sesuai perkataannya, Sarawat memang tidak lagi datang menemui Tine.Pemuda tampan itu memfokuskan diri ke latihan music untuk tampil di Freshy Music club minggu depan.

Sementara Tine menyibukkan dirinya di perpustakaan.Menghabiskan waktu disana ataupun berkumpul dengan Ohm, Fong dan Phuak.

Saat sesekali Tine dan Sarawat berpapasan, mereka hanya akan saling pandang dari kejauhan untuk sejenak dan berakhir dengan Tine yang mengalihkan pandangannya menghindari tatapan Sarawat.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
LOVE PROGRESS - SARAWATTINEWhere stories live. Discover now