(TAMAT) SARAWAT TINE / REAL LOVE PROGRESS
~~ SUMMARY ~~
Dapatkah kedua insan bergender sama namun berbeda karakter dan latar belakang ini bersama dalam menjalin hubungan yang di dasari suatu paksaan dan suatu kebohongan ?
Yang satu Berasal dari kelu...
Van mau mengucapkan TERIMA KASIH yang sebesar-besarnya untuk GMMTV karena sudah bersedia membuat 5 SPECIAL Episode 2gether the series dengan Tag STILL TOGETHER.
Saat tau informasi itu, Van teriak-teriak gaje kesenangan.Gila!Happy bgt lho!!Rasanya jadi pengen nangis bahagis di pangkuan Win.😜✌
Sutradaranya di ganti, yang pernah jadi sutradara DARK BLUE KISS, He's Coming to Me.Ohoo, apakah bakal ada adegan seperti DBK?? *smirk*
Tapi Van ga mau berekspektasi tinggi dulu, takut ntar kecewa, jatuhnya sakit. 😢
Yang penting Van bisa liat ke uwu-an SARAWATTINE lagi !!Yayyy!! 💖💖💖
.
.
.
Tine terdiam sejenak mengingat sedikit moment-momentnya Bersama Sarawat.Saat dirasa ia sudah tidak sanggup lagi, kembali di letakkannya ponselnya ke meja nakas dan memejamkan matanya.Dadanya kembali terasa sesak.
"Aku ... merindukanmu, Bodoh!Sangat merindukanmu, Salaleo!!"lenguhnya tertahan.(END CHAP 18 )
**********
Tak terasa beberapa hari berlalu, kira-kira 150 km atau lebih kurang 3 jam perjalanan dari Bangkok, tepatnya di Pattaya, seorang pemuda tampan sedang duduk menatap kosong keluar jendela kamarnya.Ekspresinya sangat dingin.Seolah-olah ia tidak di anugerahi ekspresi lain dari Tuhan.Atau saat pembagian Senyuman , ia tidak hadir ? Hmm ... Who knows ? Dari kejauhan terlihat hamparan pantai yang luas.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sejak kedatangannya dari Bangkok, ia seperti mayat hidup.Menurut keluarganya, ia terlihat lebih parah dari sebelumnya.Kesehariannya hanya dihabiskan dengan duduk seperti ini.Raut wajahnya benar-benar dingin tanpa ekspresi.Bahkan untuk makanpun, ia sudah tidak ada selera.Pikirannya benar-benar hanya tertuju pada satu orang.
"Phi.. kumohon makanlah ... nanti Phi sakit"pinta Earn seraya menyodorkan piring makanan pada Sarawat.
Tapi Sarawat mengabaikannya.Memandang pun tidak.
Kembali Earn meletakkan piring ke tempatnya semula dan memandang Sarawat nanar.
Sejak kedatangan Sarawat, Earn selalu datang mengunjungi Sarawat.Tapi pemuda tampan bermata tajam serigala itu tidak pernah menggubrisnya lagi.
Lebih tepatnya setelah ia mencium Sarawat di club music kampus Sarawat sebelum ia kembali ke Pattaya waktu itu.
*FLASHBACK ON*
"Phi ... maafkan aku malam itu yah, aku tau ... tidak seharusnya aku datang ke Asrama Phi malam itu.Tapi aku benar-benar ingin ketemu, Phi ..."jelas Earn."Aku benar-benar mencintai Phi dan ingin Bersama Phi selamanya, tapi kenapa Phi tidak pernah sedikitpun merasakan hal yang sama?".
"Kamu sudah tahu alasannya, Earn ...."jawab Sarawat datar.
"Tapi kenapa harus seorang pria, Phi?!Kenapa?Kenapa Phi tidak bisa menyayangiku sama sepertinya?!"
