FIVE ~~ LOVE PROGRESS

5.3K 563 13
                                    

"Pergilah, Pear"Jawab Tine."Chimon membutuhkan kamu saat ini ! Ini kesempatan untuk kamu berbaikan dengan Chimon ! Chimon masih sayang kamu, Pear ! Buktinya dia manggil-manggil nama kamu disaat Kritis ".

"Tapi ... Tine .. ~"ucap Pear ragu.

Tine pun menggeleng."Tempat kamu bukan disini sama aku, Pear.Akupun juga begitu karena ... yang ingin kita temui saat ini ... sama-sama Orang lain ... ~". ( END CHAP 4 )

Mendengar itu, Pear pun terdiam menggigit bibirnya.Dibiarkannya Tine mengusap lembut airmatanya.Lalu di peluknya pemuda bergigi kelinci itu."Terima kasih, Tine!Terima kasih ! Aku benar-benar Sayang kamu !Kamu yang terbaik !".

"Iya ... "jawab Tine."Salamku untuk Chimon na~~".

Pearpun senyum lalu segera berlari meninggalkan Tine.Tine pun juga begitu.Tanpa mengulur waktu lagi, segera ia menghubungi sahabat-sahabatnya, Ohm, Phuak dan Fong untuk mengantarkannya ke Thammasat University.Untung mereka masih berada di campus.

Melihat Tine yang sedikit kesakitan sambil memegangi punggungnya dan juga Tine yang mendadak minta diantarkan ke TU, tentu saja membuat sahabat-sahabatnya heran.Namun Tine hanya diam saat mereka bertanya bahwa ini ada hubungannya dengan postingan Man di Instagram.

Dan saat notification HPnya berbunyi, buru-buru Tine membukanya.Ternyata, lagi-lagi Man menandai dirinya di sebuah postingan foto Instagram.Terlihat sesosok pria dengan shade gelap sedang tertunduk lesu memegang keningnya dengan Caption "Kondisi Moodnya benar-benar hancur hari ini !Sebentar lagi kami tampil dan aku ragu dia bisa tampil dengan lancar.Ohh seseorang cepatlah datang dan perbaiki Moodnya !Selamatkan kami !@Tine_winmetawin".

Ohh seseorang cepatlah datang dan perbaiki Moodnya !Selamatkan kami !@Tine_winmetawin"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tanpa perlu bertanya lagi, Tine sudah tahu siapa sosok di dalam foto itu.Siapa lagi kalau bukan sosok yang ingin ia temui saat ini.

"Nghhh Fong ... Tolong cepatlah sedikit !"Pinta Tine pada Fong yang saat ini sedang menyetir.

"Uww ! Apakah Princess Tine sudah tidak sabar untuk menyelamatkan Pangerannya ?"Goda Ohm.

"Princess?! Shiaa Ohm !".

Terdengar Phuak mendengus."Jadi apa kamu sudah sadar yang kamu lakukan pada Sarawat itu jahat ?Jika kalian berpura-pura, apakah itu akan bisa mempengaruhi Sarawat saat ini ?Hmm Kurasa tidak !".

Ohm pun menepuk Pundak Tine saat dilihatnya pemuda manis bergigi kelinci itu terdiam lalu menyodorkan sesuatu berupa kartu pada Tine."Ini Kartu pas Masuk ke backstage.Tadi Sarawat menemui kami setelah tadi ia menemuimu dan menitipkannya pada kami kalau kamu berubah pikiran ".

"Hah ?"kaget Tine.

"Yap !"sambung Phuak."Karena itu kami masih duduk di kantin kampus menunggumu, karena kami yakin jika kamu berubah pikiran , kamu akan menghubungi kami.Ya khan ?". :D

Mendengar itu , tentu saja Tine terpana tidak menyangka.Di satu sisi, ia ingin memukul kepala sahabat-sahabatnya ini.Terlebih lagi saat ini mereka sedang tertawa puas, tepatnya menertawai kebodohannya.Namun disisi lain, ia juga ingin memeluk mereka.

LOVE PROGRESS - SARAWATTINEWhere stories live. Discover now