ELEVEN~~LOVE PROGRESS

4.8K 467 20
                                    

"Ah, Phi!Tadi aku baru datang langsung menemuimu disini.Phi jangan kemana-mana yah.Aku akan kembali setelah mengucapkan selamat pada Paman dan Bibi"jelas Earn senyum.

Sarawatpun mengangguk.

Sepeninggal Earn, suasanapun hening.Terdengar Sarawat menghela nafasnya pelan. ( END CHAP 10 )

"Siapa dia , Wat?"tanya Tine."Dia terlihat lucu dan menggemaskan, tapi ternyata mengerikan".

Pelan Sarawat tertawa."Dia Earn, seumuran dengan Phukong.Kelas 3 SMA.Dia tinggal tidak jauh dari sini karena itu kami sudah Bersama sejak kecil".

"Jadi ... kalian sudah Bersama sejak kecil?".

"Hm, orang tuanya dan orang tua ku rekan bisnis sekarang".

"Jadi ... keluarga kalian juga sudah sangat dekat?Apa karena itu kamu akan menikahinya?Seperti yang dia katakan tadi?".

Pria dengan visual luar biasa itu menaikkan bahunya lalu lembut mengusap rambut Tine."Tine ... dunia nyata tidak segampang dan seindah drama korea yang sering kamu tonton".

Tine tidak menjawab lagi, pemuda bergigi kelinci itu hanya diam menyingkirkan tangan Sarawat dari rambutnya , lalu memandangi Earn yang sedang bercengkrama akrab dengan kedua orang tua Sarawat dan juga Phukong.Tentu hal itu sedikit membuat Sarawat heran karena Tine belum pernah menolak jika rambutnya disentuh.

Hingga diumumkan bahwa acara selanjutnya adalah acara dansa.Musik yang diputar pun berubah menjadi music slow penuh dengan suasana romantic.Sejumlah pasangan seketika mengambil posisi dan mengisi area di tengah-tengah yang telah disediakan tepat di depan panggung dan mulai bergerak mengikuti alunan lagu.

"Tine ... "panggil Sarawat seraya mengulurkan tangannya."Mari berdansa denganku ...~".

"Hah?!Kamu gila?!Ini acara orang tuamu!Tidak baik dilihat jika kamu berdansa denganku yang seorang pria!Berdansalah dengan seorang gadis, Wat!".

"Aku hanya ingin berdansa denganmu, Tine.Bukan dengan yang lain".

"Aku tidak bisa berdansa!Mungkin aku akan sering menginjak kakimu nanti!".

Sarawat menggeleng lalu tersenyum."Tidak apa-apa.Aku akan mengajarimu".

"Aku tidak mau!Berdansalah dengan seorang gadis, Wat!".

"Jika kamu terus memaksaku untuk berdansa dengan seorang gadis, aku akan menciummu disini sampai kamu kehabisan nafas!".

"Ai Sat!Kamu benar-benar mesum!!Aku akan menceburkanmu ke kolam renang untuk mencuci otakmu!".

"P'Sarawat ...~"teriak Earn tiba-tiba lalu menggandeng lengan Sarawat."Berdansalah denganku~na~na~".

"Tapi Earn , aku tidak bisa.Aku sudah Lelah"ucap Sarawat seraya berusaha melepaskan gandingan Earn di lengannya.

Tapi Earn tetap bersikeras dan tidak mau melepaskan."Hoo ayolah, Phi~Aku merindukanmu.Sangat merindukanmu.Kita jarang bertemu.Berbaik hatilah sedikit pada calon istrimu.Jadi berdansalah denganku agar rinduku terobati ... ~ na~".

Sarawat pun menghela nafasnya.Ditatapnya Tine sekilas, tapi yang dipandang langsung mengalihkan pandangannya menghindari tatapan Sarawat.

"Hm, baiklah Earn."ucap Sarawat datar membuat Tine membulatkan matanya.

Spontan Earn berteriak senang lalu segera menarik Sarawat ke area dansa.Gadis itu benar-benar terlihat bersemangat saat Sarawat memegang tangannya & memeluk pinggangnya, lalu mereka bergerak mengikuti alunan lagu yang lambat.Banyak gadis-gadis yang juga ingin berdansa dengan Sarawat setelah Earn, tapi Sarawat menolak mereka.

LOVE PROGRESS - SARAWATTINEWhere stories live. Discover now