EIGHT~~LOVE PROGRESS

5.2K 510 11
                                    

"Kenapa ?"ketus Tine."Rasa sayangku pada Pear, dan Pear kepadaku itu rasa sayang terhadap seorang teman !Sahabat ! Apa kamu sedikitpun tidak menyayangi temanmu ?".

Sarawatpun memutar bola matanya lalu mendekatkan wajahnya pada Tine dan memandang pemuda bergigi kelinci itu."Kalau rasa sayangmu terhadapku, yang mana?".

"Hah ?Aku tidak bilang menyayangimu !".

"Hooo Ayolah, Tine ... apa yang kamu rasakan terhadapku ?"

"Rasa ingin Memukulmu !!"Jawab Tine lalu segera melangkahkan kakinya ke mobil Sarawat untuk pulang.Membelakangi Sarawat untuk menutupi wajahnya yang memerah.Sarawat pun tertawa. (END CHAP 7 )

******

Malam itu Tine baru saja selesai mandi dan akan segera tidur saat Sarawat tetiba menghubunginya.

"Apa?"sahut Tine ketus."Aku ingin segera tidur ! Kenapa kamu mengangguku ?!".

Terdengar tawa di seberang sana."Hey ... seperti bayi saja, ini masih jam 9 malam".

"Aku Lelah ... hari ini aku benar-benar harus extra belajar karena banyak test di fakultasku ..."

"Apa perlu aku membantumu belajar ?".

"Hey !! Jangan lupa ! Aku lebih pintar darimu !".

Lagi – lagi Sarawat tertawa."Apa kamu sudah makan ?".

"Jadi kamu meneleponku karena mau mengajakku makan ?Atau gimana ? Aku tidak bisa, aku sudah ingin tidur ...".

"Ada yang ingin kamu makan, Tine ?".

"Hmmm ... mungkin coklat bisa membuatku sedikit bersemangat !".

"Kalau gitu , jemputlah sekarang coklatmu ke bawah ! Aku sudah di depan rumahmu !".

"Hah?!!Kamu bercanda ?!".

"Tidak ! Lihatlah keluar jendelamu".

Mendadak jantung Tine berdegub.Segera ia membuka tirai jendelanya.Dan benar saja ! Pemuda tampan bermata tajam itu sudah melambaikan tangan padanya !

"Shiaaaa!".Buru-buru Tine melangkah ke depan rumahnya menemui Sarawat."Apa yang kamu lakukan Ai Wat ?!".

"Aku merindukanmu ... ~ Hari ini kita tidak bertemu".

Yah, hari ini Tine disibukkan dengan test dan tugas-tugas yang di berikan oleh dosennya.Tine tipe yang tidak ingin menumpuk tugas di rumah jika ia bisa menyelesaikannya segera.Sementara Sarawat sibuk di club musicnya karena Senior yang memukulinya dan anggota Bandnya ingin bertemu dan meminta maaf secara langsung dengan perantara P'Dim.

"Aii Salaleo ! Aku serius !".

Terdengar Sarawat menghela nafasnya lalu memberikan sebuah kotak berpita pada Tine.

Kira-kira begini :

Kira-kira begini :

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
LOVE PROGRESS - SARAWATTINEOù les histoires vivent. Découvrez maintenant