THREE ~ LOVE PROGRESS

5.9K 585 19
                                    


Dan saat mobil Sarawat hilang dari pandangannya, Tine pun memandangi kotak kue yang diberikan Sarawat itu.Kalaupun hanya sekedar berpura-pura didepan penggemarnya, sepertinya Sarawat tidak perlu melakukan hal ini.Toh, fans nya juga tidak akan sampai ke rumahnya.

Terlebih Lagi Sarawat juga rela mengantar jemput dirinya setiap hari.Padahal arah Asrama Sarawat dan Rumah Tine sangat berlawanan arah dan jaraknya juga cukup jauh.Sebegitunyakah Sarawat sangat ingin sandiwaranya terlihat sempurna ?. ( END CHAP 2 )

******

Datar Tine menatap ke sekeliling kampusnya yang mulai sepi karena jam perkuliahan fakultasnya memang sudah berakhir sore ini.Sementara dirinya tadi diminta Sarawat untuk menunggunya sebentar karena Sarawat & teman-teman bandnya dipanggil ke ruangan rector.

"Pear?Kamu belum pulang ?"tanya Tine saat dilihatnya gadis berambut lurus Panjang itu masih duduk didalam ruangan."Menunggu Chimon?".

"Yah .... "desis Pear lesu & terdiam.

Membuat Tine jadi bertanya-tanya.Ada apa dengan Pear?Apa yang terjadi ?.

Terdengar Pear menghela nafasnya pelan."Kemarin ... aku bertengkar hebat dengan Chimon ...karena aku terlalu sibuk dengan acara ulang tahun temanku, aku jadi melupakan Chimon yang juga ulang tahun dan sudah menyiapkan acara untuk kami berdua ... Padahal, Chimon sudah mengatakan niatnya itu dari jauh-jauh hari, tapi aku tidak mikir sama sekali kenapa Chimon menolak ajakanku ... ~".

"Ya ampun ... "desis Tine pelan.

"Aku tahu aku yang salah karena terlalu ceroboh..."lanjut Pear lagi yang sudah mulai menangis."Tapi Chimon yang sudah terlanjur marah , sama sekali tidak mau mendengarkan penjelasanku.Dia sama sekali tidak mau menemuiku dan menerima teleponku .Aku ... aku benar – benar ... ".

Menatap Pear yang rapuh, sungguh membuat hati Tine gundah.Di satu sisi ia sangat ingin membantu menghibur Pear karena walau bagaimanapun, mereka putus bukan karena benci seperti yang banyak orang bicarakan.

"Yah ... "sahut Tine sambil memikirkan kata-kata yang tepat untuk menghibur Pear."Memang ... seseorang itu tentu saja tidak ingin dinomorduakan ... apalagi dilupakan oleh orang yang disayanginya, karena itu ... memang menyakitkan.Terlebih lagi, yang kulihat Chimon sangat sayang sama kamu Pear".

Mendengar itu, Pearpun terisak."Aku juga sudah lama ingin minta maaf sama kamu, Tine.Sejak kita berpisah , orang-orang menganggap kamu tidak baik.Terlebih lagi saat aku menjalin hubungan dengan Chimon .... ".

"Aku hanya selalu berusaha menganggap itu semua angin lalu, Pear"jelas Tine datar."Karena yang mereka bicarakan bukanlah hal yang sebenarnya terjadi.Dan lagipula kamu juga sudah berusaha untuk membantuku.Cukup membuat aku senang, meskipun keadaan makin keruh saat mereka mengira aku Move on nya ke cowok ~".

Pearpun tertawa."Itu kamu serius, Tine ?Dengan Sarawat .... ".

"Hmm ... agak sulit untuk kujawab, tapi yah mungkin saat ini aku memang cukup dekat dengan Sarawat".

"Apa dia menjagamu dengan baik ?".

"Menjaga apanya ?!"gerutu Tine."Si Salaleo itu malah membuat para penggemarnya makin ingin memakanku !".

Lagi-lagi Pear tertawa."Tapi seriusan lho, kalian cocok ! Sarawat sangat tampan !Dan kamu sangat manis, Tine !".

Namun Tine tidak menjawab.Ia hanya tersenyum-senyum.

"Tine ... ~"panggil Pear."Kamu ingat tidak , saat baru jadian, kita jalan ke taman Ria dan naik rollercoster?".

"Ah!Iya!Ingat!"sahut Tine spontan lalu menunjuk Pear."Kamu katanya berani naik tapi pada kenyataannya kamu yang teriaknya paling kuat dan akhirnya tidak sanggup berdiri bebarapa saat~".

LOVE PROGRESS - SARAWATTINEWhere stories live. Discover now