Chapter 12

17.7K 546 9
                                    

Happy Reading😀
Vote dan Coment jangan dilupa.

_________

Mobil Alex melaju dengan kecepatan tinggi membelah jalanan kota New York, Ana yang telah tertidur lelap, dan Alex yang terus fokus menyetir mobilnya, sesekali ia melirik Ana yang tertidur pulas, bahkan saar tidurpun Ana masih terlihat cantik, pikir Alex.

Alex menghentikan mobilnya di basement Mansion miliknya. sekarang penglihatannya beralih sepenuhnya ke Ana, dia lalu menatap dalam wajah Ana, senyum terukir di wajah tampan Alex.

"Bagaimana bisa kau secantik ini walau dalam keadaan tidur Anastasya! Kau membuatku semakin mencintaimu" desis Alex masih menatap lekat wajah wanitanya.

Pukul 23.00 pm

Alex keluar dari mobil lalu segera berlari kecil menuju pintu mobil Ana.

Alex perlahan mendekap wanitanya, dia berniat menggendong Ana, karena tidak tega membangunkan Ana yang tertidur pulas.

Alex tersenyum kiku, ini sama persis dengan kejadian beberapa tahun lalu, pertemuan pertama mereka, dimana Alex menggendong Ana menuju kamar hotel.

Alex terus memperhatikan Ana yang sedari tadi masih tertidur di dalam pelukanya. wajahnya Gadis ini tak menampilkan bebannya sediktipun. Ana tertidur dengan tenangnya bak Malaikat, perlahan Alex membaringkan Tubuh Ana ke kasur sangat pelan tidak ingin membangunkan Ana.

Alex membelai wajah rupawan Ana. Tangan kokohnya terus bergerak menyusuri rambut Hazel, kening, mata, hidung dan bibir. Tangan itu terhenti, ia menatap bibir pink menggoda milik wanitanya. Ingin sekali Alex menyicipi bibir itu namun sampai sekarang dia belum berani, hal yang sangat Aneh, mengingat Alex tipikal Pria yang tidak suka menunggu, semua keinginanya harus terpenuhi saat itu juga. tapi jika menyangkut Anastasya sungguh dia tidak ingin melakukan hal yang taksenonoh pada wanitanya.

Alex sadar sejak beberapa hari ini dia tak pernah mengunjungi Club malam miliknya, dia sengaja menonaktifkan handphone agar kedua sahabatnya tak mencarinya, hanya karena Seorang Anastasya, Alex menjadi sosok yang berubah, dia lebih suka menghabisakan waktu dirumah bersama Ana, berbanding terbalik dengan sifat Alex sebelum Ana muncul, bisa dikatakan dalam seminggu Alex hanya 1 kali menginjakkan kaki di Mansion mewahnya, waktunya dihabiskan untuk bersenang-senang di club nya.

Alex kembali menatap lekat tubuh ramping Ana Jika dipikir Saat ini Alex memiliki peluang besar untuk melakukan apa yang sudah diimpikan sejak dulu, tapi Alex bukan pria brengsek yang akan mudahnya menyetubuhi Ana karna melihat kesempatan yang bisa di bilang lengah seperti ini. Tidak, Alex hanya harus menunggu waktu yang tepat.

"Ana sangat merindukan ayahnya"

"Ana merindukan pelukan ayah"

Sebuah lenguhan keluar dari bibir Indah Ana, rupanya Ana sedang mengigau, Alex tersenyum. "Kau akan segera bertemu dengan Ayahmu, bersabarlah sayang!" bisiknya pelan, Alex kemudian mencium kening indah wanitanya. setelah itu dia berjalan untuk keluar dari kamar Ana.

Cleak

Alex menutup Pelan pintu Ana.

"Aku ingin bibi membersihkan tubuh Ana!" suruh Alex pada Bibi Kim yang sedari tadi menunggu diluar kamar Ana.

"Baik Tuan" jawab Bibi Kim tersenyum penuh Arti, melihat sikap Alex pada Nona Ana, begitu menyentuh. Bibi Kim tau seorang Alex tidak akan mau menyusahkan diri menggendong seorang wanita, namun melihat petlakuannya tadi pada Ana, benar-benar keajaiban.

***

"Bantu aku, buat Alex meninggalkan Anastasya!"

"buat dia mencampakan Ana, Jhon"

Kalimat yang diucapkan Tania terus terngiang-ngiang di pikiran Jhon.

"Ada apa? Apa yang mengganggumu?" Dev menepuk bahu Jhon, tidak biasanya sahabatnya ini melamun seperti ini.

Jhon mengalihkan pandangannya ke arah Dev dan segera menggeleng. "Apa kau dapat kabar tentang Alex?" tanyanya berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Tidak, aku tak bisa menghubunginya dia terus menonaktifkan Handphonenya!"

"Dia benar-benar berubah semenjak Ana hadir dihidupnya! aku tidak suka itu, pekerjaan kita menjadi tidak karuan!" ucap Jhon kemudian, matanya menatap teduh layar handphone yang menampilkan wajah Tania.

"Aku tau itu, tapi aku cukup bahagia melihat dirinya yang sekarang, setidaknya dia telah menemukan wanita yang dicarinya selama beberapa tahun! kita tak akan terus seperti ini Jhon, Suatu saat kitapun akan menemukan wanita impian kita" ujar Dev meneguk minuman Alkoholnya.

Jhon tersenyum miris, "Sayangnya wanita yang sangat kucintai mencintai pria lain yang bukan pria itu sahabat kita!" batin Jhon.

"Apa yang dilakukan Tania? Aku melihatnya keluar dari kamarmu?" Tanya Dev kembali.

"Dia mencari Alex!" Jawab Jhon bohong.

Dev menatap intens Jhon yang terlihat aneh menurutnya, ini kali pertama Jhon ikut campur dalam hubungan percintaan Alex, tidak seperti biasanya.

"Aku Tidak akan membuat wanitaku kecewa!" gumam Jhon tangannya terkepal.

###

Jangan Lupa di vote, coment, dan folow Author.

You Are Mine, Baby!Where stories live. Discover now