4

1.3K 85 0
                                    

ketika randu ingin keluar gerbang, dirinya melihat acha sedang berdiri di pinggir jalan sembari fokus pada ponsel, ia pun menghentikan mobilnya di sisi gadis itu.

"ca" panggil randu, yang di panggil pun menoleh ke sumber suara.

"iya" sahut acha, dirinya terkejut mengetahui randu yang memanggil nya.

"nungguin siapa?" tanya randu.

"jemputan" jawab acha.

randu mengambil pakaian leo yang ia pinjam kemudian keluar dari mobil.

"gw mau ngembaliin baju leo" ucap randu seraya menyerahkan pakaian tersebut kepada acha.

"oh iya" balas acha seraya menerima pakaian itu.

"udah nunggu lama kah?" tanya randu.

"lumayan" jawab acha.

"ya udah bareng gw aja yuk" ajak randu.

"gak usah bang, bentar lagi juga dateng" balas acha.

"gapapa ayo, daripada nunggu lama" ucap randu.

"beneran gak usah" tolak acha.

"kakak lo lagi sama pacarnya" ucap randu.

"tau darimana?" tanya acha.

"tadi dia hubungin gw buat nitip lo ke gw, dari tadi juga gw nyariin lo" ucap randu.

"ish kakak tuh, kenapa gak bilang dari awal, kalo bilang kan gw bisa pulang sama ardi" cicit acha yang masih bisa di dengar oleh randu.

"sama gw aja ya" ucap randu.

"gw bisa pulang sendiri" ucap acha.

"kakak lo nitip lo sama gw ca" ucap randu.

"bilang aja gw mau pulang sendiri" ucap acha.

"ini permintaan kakak lo, kali ini aja kok" ucap randu berusaha membujuk acha.

"ya udah okay" balas acha, lalu ia berjalan menuju pintu depan mobil randu dan masuk ke dalam mobil pria itu.

setelah acha sudah duduk, randu pun masuk ke dalam mobil kemudian dirinya menjalankan mobilnya.

di dalam mobil suasana hening, tak ada yang membuka suara.

"makan belum lo?" tanya randu membuka suara.

"udah, sehabis zuhur" jawab acha.

"ya udah temenin gw makan yuk" ajak randu.

"sorry bang tapi gw pengen cepet istirahat" tolak acha secara halus.

"kali ini aja, sebagai tanda permintaan maaf gw soal yang beberapa hari lalu" ucap randu.

"lupain aja" balas acha.

"jadi lo gak mau nemenin gw?" tanya randu.

"ya udah okay" putus acha pada akhirnya.

"nah gitu dong" ucap randu.

acha tak merespon, keheningan pun terjadi lagi selama beberapa saat.

"ardi itu pacar lo ya?" tanya randu membuka pembicaraan.

"iya" jawab acha.

"gw mau tanya sesuatu boleh?" tanya randu.

"ya silahkan" jawab acha.

"gak tau kenapa gw ngerasa lo suka menghindar dari gw, kalo boleh tau, kenapa?" tanya randu lagi.

"gak kok, perasaan abang aja kali" elak acha.

teman tapi menikahWhere stories live. Discover now