16

1K 74 0
                                    

acha membuka sedikit pintu kamar mandi dan dirinya melihat randu sedang fokus pada laptop, acha pun memutuskan untuk keluar kamar mandi dengan hanya menggunakan jubah mandi, gadis itu keluar dengan perlahan, namun ternyata tetap saja randu melihatnya.

randu menaruh laptop nya di meja dengan kondisi masih menyala lalu ia berdiri dan melangkah mendekati acha.

"kenapa gak minta tolong gw?" tanya randu saat dirinya sudah berada di belakang acha, suara pria itu membuat istrinya terkejut.

"abang kelihatan lagi sibuk" jawab acha.

"ya elah cuma ngambil baju doang" balas randu.

setelah mengambil pakaian acha berbalik hendak kembali masuk ke kamar mandi, namun randu menghalangi dirinya.

"abang, becanda mulu deh" ucap acha.

randu tak merespon, justru ia menggendong acha dengan tiba-tiba.

"what are you doing?" tanya acha heran.

randu masih tak merespon, dirinya membaringkan acha di tempat tidur kemudian mengecup bibirnya.

"seneng-seneng bentar yuk" ucap randu.

"gw salin dulu ya" balas acha.

"gw lebih suka lo begini" ucap randu tersenyum.

"huhhh dasar cowok" ucap acha.

tanpa merespon randu langsung mencumbu acha dengan menggebu, ia juga membuat beberapa kissmark di leher acha, setelah cukup lama randu menjauhkan dirinya kemudian menatap tubuh istrinya itu secara intens selama beberapa menit, randu tidak munafik, ia ingin namun ia sadar acha adalah dewi penolong nya, ia tak mungkin membuat acha kecewa.

acha melihat sorot mata randu yang di penuhi hasrat, ia tak tahu apakah randu masih bisa menahan diri, acha tidak munafik, ia juga terbuai namun ada hati yang harus dirinya jaga.

"lo tidur begini aja gimana" ucap randu membuka suara setelah sadar dari pikiran gila nya.

"besok bisa demam gw" balas acha.

randu menyetuh rambut acha sembari menarik dan menghembuskan napas.

"gw becanda" ucap randu, dirinya pun bangkit dari tubuh acha.

"kenapa hela napas begitu?" tanya acha, ia segera mendudukkan diri.

"gapapa" jawab randu.

"bener?" tanya acha lagi.

randu tak merespon, ia malah mencium bibir acha lagi selama beberapa saat.

"gw ketagihan sama bibir lo deh" ucap randu.

acha tanya tertawa kecil mendengar nya.

"jadi gw boleh salin baju gak nih?" tanya acha.

randu pura-pura berpikir beberapa saat.

"kalo gw bilang gak, lo nurut gak?" tanya randu balik.

"kalo besok gw gak masuk angin ya gak masalah" jawab acha.

"gw peluk nanti" balas randu.

"okay gw nurut kalo gitu" ucap acha.

randu tersenyum kemudian ia menjauh dari hadapan acha.

"gw becanda kok" balas randu.

"gak becanda juga gapapa" balas acha tersenyum.

"AC gak mempan sama pelukan, gih salin" ucap randu.

randu tahu acha tidak nyaman dengan hal itu.

"bener nih?" tanya acha memastikan.

"ya dong" jawab randu.

teman tapi menikahWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu