teman tapi menikah

26

saat esok nya randu dan acha akan pergi berlibur, tiba-tiba randu di kabari oleh sang ibu bahwa sang ayah mengalami sesak napas dan kini di bawa ke rumah sakit, randu pun segera menuju kelas acha.

"assalamu'alaikum" ucap randu ketika ia memasuki kelas sang istri.

"walaikum'salam" jawab dosen dan para mahasiswa-mahasiswi

"maaf bu, saya ada perlu dengan acha" ucap randu meminta izin.

"oh iya silakan" balas sang dosen.

randu pun mendekati acha di mejanya.

"kita harus ke rumah sakit sekarang" ucap randu.

"emang kenapa?" tanya acha.

"papa wardan masuk rumah sakit" jawab randu.

"astaghfirullah" respon acha lalu tanpa basa-basi ia membereskan bukunya dan bangkit dari kursi.

"maaf bu, saya izin pulang, ada urusan mendadak" ucap acha kepada sang dosen.

"oh iya silakan" ucap nya.

"terima kasih bu" ucap acha.

sang dosen mengangguk dan acha langsung keluar dari kelas di ikuti randu.

"kok bisa masuk rumah sakit?" tanya acha.

"gw juga gak tau, baru di kabarin mama tadi" jawab randu.

dengan tergesa mereka berjalan menuju parkiran, 20 menit kemudian randu dan acha sampai di rumah sakit, sepasang suami-istri itu segera menuju ruang rawat yang telah di beri tahu oleh rima.

"assalamu'alaikum" ucap acha ketika ia masuk ke dalam ruang rawat.

"walaikum'salam" balas seluruh orang yang ada di dalam ruangan.

"papa kenapa?" tanya acha cemas kepada mertuanya itu.

"gapapa kok" jawab wardan seraya tersenyum tipis.

"kata dokter papa harus di rawat" ucap rima.

"papa udah makan?" tanya acha.

"udah" jawab wardan.

"mama udah kasih tau orang tua kamu ca, katanya sore mereka kesini" ucap rima.

acha menatap rima dan mendekati nya.

"papa gak akan kenapa-napa" ucap acha menenangkan sang mertua.

"kata dokter ada masalah sama jantung nya, jadi harus di periksa lebih lanjut" ucap rima.

"gak akan ada apa-apa mah" ucap acha.

randu yang melihat itu pun tersenyum.

tak terasa petang telah datang, rima pun kembali ke rumah untuk beristirahat sementara randu dan acha tetapi di rumah sakit untuk menjaga wardan.

"bang" panggil acha.

"iya" sahut randu.

"honeymoon nya kita batalin aja ya" ucap acha.

"lo yakin?" tanya randu.

"iya, gw pake masa cuti gw buat jagain papa dan katanya kan abang harus segera ambil alih perusahaan" ucap acha.

"lo kecewa gak?" tanya randu.

"dari awal gw kan gak mau kemana-mana, ini jauh lebih penting bang, kita bisa bikin kenangan dimana pun, gak harus honeymoon" ucap acha.

"thanks ya" ucap randu tersenyum.

"ini udah tugas gw sebagai menantu" balas acha.

randu mendekat dan mengecup kening istrinya itu dengan sayang.