9

994 69 0
                                    

"kamu gak satu kamar kan sama dia?" tanya ardi kepada acha.

"ya gak dong, tenang aja" jawab acha.

"syukurlah" balas ardi lega.

"aku masih penasaran apa alasan kamu mau nerima ide gila itu" ucap ardi.

"karena tante rima, waktu itu beliau hampir jatuh di depanku, aku gak tega liatnya" balas acha.

"bener cuma itu?" tanya ardi memastikan.

"ya" jawab acha.

"kamu gila tau gak" ucap ardi.

"ya, aku akuin itu" balas acha.

"juga gak pikirin perasaan aku" ucap ardi.

"ini cuma setahun di" ucap acha.

"alasan kamu tuh gak masuk akal" balas ardi.

"ini berkaitan sama kesehatan" ucap acha.

"itu bukan urusan kamu" ucap ardi.

"apa menurut kamu aku harus diem aja liat seorang perempuan paruh baya limbung di depan aku?" tanya acha.

"kamu bisa nolong dengan cara lain" jawab ardi.

"permintaan tante rima bang randu nikah" ucap acha

"intinya salah dia karna ngaku-ngaku jadi pacar kamu di depan orang tuanya" ucap ardi.

"ya emang itu salah nya tapi semuanya udah terjadi, kita tinggal tunggu satu tahun" ucap acha.

"kenapa sih dia kaya gitu?, di pesta itu kan banyak perempuan lain" ucap ardi.

"udahlah di, semua emang gak masuk akal, aku juga gak ngira bakal kaya gini, aku juga terluka di, tapi aku gak punya pilihan" ucap acha.

"punya, kamu bisa nolak" ucap ardi cepat.

"ada kesehatan yang di pertaruhkan" balas acha.

"kamu itu terlalu baik" ucap ardi.

"iya, aku akuin itu" balas acha.

"pokoknya kamu harus berjarak sama dia" ucap ardi.

"percaya sama aku, semua bakal berjalan lancar dan baik-baik aja" ucap acha menyakinkan ardi.

"aku pegang omongan kamu ini" ucap ardi.

"iya" balas acha.

tak lama terdengar dering ponsel dari dalam tas acha, dirinya pun langsung mengambil dan membuka pesan tersebut.

from bang randu: ada dimana lo?, udah hampir magrib nih.

to bang randu: iya, bentar lagi gw mau balik.

setelah membalas acha menyimpan ponsel nya kembali di dalam tas.

"udah yuk, mau magrib nih" ucap acha.

"kita ke mushola dulu" ucap ardi.

"ayo" ucap acha.

sejujurnya ia sudah berjanji untuk sholat berjamaah dengan randu di rumah, namun jika dirinya menolak ajakan ardi, pria itu pasti akan marah, usai sholat ardi langsung mengantarkan acha pulang.

"ya udah see you yaeh" ucap ardi seraya tersenyum ketika motornya sampai di halaman rumah randu.

"iya" balas acha ikut tersenyum.

"I love you" ucap ardi tulus.

"I love you too" balas acha yang juga tulus.

setelah itu ardi pun pergi, sementara acha melangkah ke dalam rumah.

teman tapi menikahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang