21

1.1K 72 0
                                    

"cukup mah, jangan jelek-jelekin devi lagi, dia gak kaya yang mama kira" ucap randu kepada sang ibu.

"buat apa lagi kamu membela nya, inget kamu udah punya istri" ucap rima.

karena sudah tak tahan dengan pembicaraan tersebut, randu bangkit dan pergi dari rumah orang tua nya.

"mah aku pulang dulu, assalamu'alaikum" ucap acha lalu ia segera menyusul randu.

sampai di dalam mobil randu langsung melajukan mobil tersebut dengan kecepatan tinggi.

di dalam mobil acha mengubungi ardi untuk menjemput dirinya.

"lebih baik sekarang abang ke apartemen teh devi atau kemana, dan turunin gw di halte depan, gw udah minta ardi buat jemput" ucap acha.

tanpa merespon randu menuruti ucapan acha, kemudian acha pun keluar dari mobil randu.

"see you tonight" ucap acha.

"gw bakal pergi kalo ardi udah dateng" ucap randu.

acha tak menolak ataupun meng'iya'kan.

15 menit kemudian ardi pun datang.

"jagain acha di, gw mau nenangin diri dulu" ucap randu kepada ardi.

"iya, lo tenang aja" balas ardi.

"jangan sampe lebih dari jam 9" ucap randu.

"iya, udah sana" ucap ardi.

"jangan nungguin gw ca" ucap randu kepada acha.

"okay" balas acha kemudian randu langsung pergi dari hadapan ardi dan acha.

"kenapa dia?" tanya ardi setelah mobil randu sudah cukup jauh.

"soal teh devi, jangan bahas mereka sayang, bukan urusan kita" ucap acha.

"mau kemana hari ini?" tanya ardi mengalihkan pembicaraan.

"kemana aja asal sama kamu" balas acha tersenyum.

ardi tertawa kecil mendengar nya.

"I love you sayang" ucap ardi.

"I love you too" balas acha tersenyum.

mereka pun segera pergi dari halte tersebut.

sementara itu di sisi lain randu mendatangi club malam, ia duduk di salah satu kursi kosong, tak lama ada wanita yang mendatangi dirinya dengan pakaian yang amat menggoda.

"hay, mau aku temenin malam ini?" tanya wanita itu.

randu menatap tubuh wanita tersebut tanpa minat, aneh, biasanya ia langsung tergoda namun kali ini, ia sangat malas.

"maaf cantik, aku lagi mau sendiri" tolak randu secara halus.

"okay, panggil aku kalo kamu berubah pikiran" ucap nya.

"okay, thank you cantik" ucap randu tersenyum.

wanita itu hanya tersenyum lalu pergi dari hadapan randu.

sial, mood randu tetap tidak baik, dirinya pun pergi dari club tersebut, ia menuju apartemen devi.

sampai di apartemen devi, randu langsung membuka pintu apartemen kekasih nya itu kemudian melangkah masuk.

"sayang" panggil randu.

"aku di dapur sayang" sahut devi.

randu langsung mengecup ujung bibir devi.

"kamu lagi ngapain?" tanya randu.

"masak dong, belajar jadi istri yang baik" jawab devi.

randu tersenyum.

teman tapi menikahWhere stories live. Discover now