Friends // Seungjin [✔]

18. Mimpi Alien

Seungmin terbangun kala ia merasa Hyunjin tidak berhenti bergerak di atas tempat tidur. Maksudnya, Hyunjin membolak-balikkan badan, bukannya tidur dengan tenang. Ditambah, teman tidur Seungmin itu mengerang sesekali.

Begitu Seungmin duduk dan mengumpulkan nyawanya dengan terpaksa, dia dihadapkan dengan bantal Hyunjin yang sudah basah oleh keringat. Rambutnya pun seperti habis disiram air. Mata Hyunjin terpejam dan alisnya bertaut tidak nyaman.

Seungmin turun dari kasurnya, menghampiri kasur Hyunjin. Ia menepuk-nepuk pipi Hyunjin untuk membangunkan laki-laki itu.

"Hyunjin, bangun. Lo mimpi buruk," bisik Seungmin.

Biasanya orang yang mimpi buruk akan mudah dibangunkan kan? Digerakkan sedikit jarinya sudah bangun. Mustahil tapi kalau Hyunjin orangnya.

Tak kunjung bangun, Seungmin mencoba untuk menarik tangan uhuk pacar barunya uhuk. "Jiiiiiiin!" rengeknya. Tangannya juga menjepit hidung Hyunjin. "Bangun sebelum kehabisan napas!" 

Hyunjin bangun sambil terkejut, seperti di film-film. Napasnya seperti diburu. Dada naik turun. Matanya mengerjap bingung. Ia mencoba duduk beberapa detik kemudian, masih dengan jiwa yang berpencar kemana-mana.

"Min?" Hyunjin menoleh, memerhatikan Seungmin yang sedang menatapnya. Kamarnya agak terang walaupun remang karena Seungmin memasang lampu portable yang seharian kemarin sudah diisi dayanya.

Selang beberapa sekon, Hyunjin menarik Seungmin dalam pelukannya. "HWEEE GUE MIMPI ALIEN!" jeritnya sambil bergetar.

Gue pikir apaan yang agak berat gitu, pikir Seungmin. Tangannya terulur untuk mengusap-usap punggung Hyunjin.

"Udah, udah. Cuma mimpi. Nggak ada alien adanya Seungmin disini," kata Seungmin lembut.

Hyunjin mengangguk di bahu Seungmin.

"Lo kebangun gara-gara gue?" tanya cowok itu, belum memindahkan kepalanya.

"Iya." Seungmin mendorong bahu Hyunjin. "Modus lo yaaa!"

Hyunjin terkekeh.

"Mumpung kita berdua bangun, gimana kalau lo buatin gue bubur?" kata Seungmin.

"Bubur? Duh, Min, tidur lagi kek," kata Hyunjin. "Lo kan kemarin udah nggak tidur. Ntar lo masuk angin."

Karena Hyunjin menolak, Seungmin cemberut sambil terus melihat Hyunjin dengan mata memelas, dibulat-bulatkan penuh harap.

"Enggak, Seungmin. Jangan kayak gitu!" Hyunjinnya menutup tatapan Seungmin dengan telapak tangannya. Iya, Seungmin tahu betul kelemahan Hyunjin.

"Kok curang? Lo boleh modus, tapi gue nggak?" Seungmin protes. Teriakannya tertahan karena ini dini hari.

"Hah? E-emang lo mau modus apa?" Nasib baik pencahayaannya minim, jadi rona merah yang tiba-tiba menyala di pipi Hyunjin tidak bisa Seungmin tertawakan.

"Mau ngobrol aja sama Hyunjin." Kalimat itu lolos dari bibir Seungmin. Terlalu lancar bagai abis diganti oli.

Manaa Seungmin yang biasanya malu-malu dan gengsian manaaaa. Rasanya seperti bukan Seungmin yang di siang hari. Hyunjin sih nggak bakal protes juga. Yang ini bikin gemes.

"Gi..gimana kalau kita tidur bareng aja? Maksudnya, gue ngantuk dan lo juga nggak boleh sampe sakit. Lo tadi bilang pusing, kan?" Hyunjin menawarkan dengan ragu-ragu.

"Tidur bareng? Satu kasur?"

Yang nanya Seungmin, yang malu berat Hyunjin. "Iya.. tapi kalau nggak mau juga nggak apa-apa!!!" Dia panik sendiri.

"Yaudah, boleh." Seungmin menyeret bantal dari kasurnya dan meletakkan bantal itu di kasur Hyunjin. Kemudian Seungmin ikut membawa dirinya terbaring di sana.

Hyunjinnya memerhatikan gerak-gerik Seungmin dengan jantung yang konser tunggal alias berisik. Kalo udah pacaran malah jadi deg-degan gini ya, pikirnya.

Hyunjin ikut rebahan di samping Seungmin. Sedetik kemudian, Seungmin mengubah posisinya jadi menghadap ke arah Hyunjin.

"Jin." Di tengah cahaya kamar yang remang, Seungmin menatap manik hitam pacarnya yang berjarak hanya sejengkal dari miliknya sendiri.

"Gue bersyukur tau, ketemu lagi sama lo. Gue seneng lo masih suka sama gue. Gue bahagia lo jadi pacar gue."

Mata Seungmin dipejamkan setelah tangannya tersampir di pinggang Hyunjin, tanpa beri kesempatan untuk yang lebih tua membalas dengan kata.

***

Halo :D Maap lama updatenya. Bonus deh aku update 2 chapter hehe. :D