28 ➵ saat fakboi jatuh cinta

4.5K 921 221
                                    

chapter sebelumnya bikin aku speechless

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

chapter sebelumnya bikin aku speechless. rame komennya yang bikin aku speechless. sayang kalian semua banyak-banyak pokoknya <3 <3 <3

[]

setidaknya dia berusaha

[]

"Sama gua mau?"

"Hah?"

"Hah hah mulu kayak tukang keong," komentar Jaehyun dan menyuap lagi.

"Lo ngelawak atau gimana, sih? Aneh banget tau lo hari ini. Lo kemarin di-'guna-guna' Chanyeol ya? Atau ketelen sianida? Lo aneh banget tau."

Jaehyun terdiam sesaat. "Kasih alesan lo ga mau nikah sama gue."

Rose memutar bola mata malas. "Lo udah dijodohin. Lo childish. Lo masih nge-game. Lo masih bergantung sama orang tua. Lo fakboi. Lo—"

"Lo tau gak kenapa gue mau nikah sama lo?" potong Jaehyun. Dia mengangkat sebelah bibir.

"Karena lo Roseanne Park. Perempuan pertama yang gue cintai. Satu-satunya. Selamanya." Jaehyun menarik senyumnya, membuat dimples-nya terlihat.

"EWH, CRINGE."

[]

"Gue lahir tanggal 14 Februari. Lo lahir tanggal berapa?" tanya Jaehyun random saat mereka sudah dalam perjalanan menuju Jakarta.

Rose menoleh sekilas. "Beda tiga hari sama lo. Gue duluan."

"Maret gua mau wisuda," ungkap Jaehyun.

"Selamat, kalo gitu."

"Setelah wisuda, gue mau nikah."

"Selamat, juga."

"Sama lo."

"Najis, skip."

Jaehyun terkekeh. "Oke, oke. Kasih tau gue agar lo bisa suka sama gue."

"Ga ada caranya." Rose menjawab enteng.

"Fine. Kasih tau cara supaya mama lo suka sama gue," ucap Jaehyun.

Rose mendelik. "Maksud lo?! Lo mau ngerebut Mama dari Papa?! Jae, gue ga nyangka—"

"Bukan! Bukan! Gue sama sekali ga ada niatan itu, astaga ini cewek pemikirannya. Supaya mama lo menerima gue sebagai menantu, maksudnya itu. Kasih tau gue caranya."

"Gua tau adek gue cantik, tapi gue juga ga nyangka lo suka sama dia semudah itu, Jae."

"Oci—"

"Iya, iya. Gue ngerti, Bego. Lo se-frustasi itu karena gua gak suka lo?"

Jaehyun terdiam. Benar juga. Makin lama dia seperti terlalu serakah. Jika dia menyukai Rose, bukan berarti Rose harus suka dia juga, kan?

Ini salah. Ini tidak benar. Seharusnya tidak begini.

Alpas ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang