Tetangga

210 27 25
                                    

Dior baru ngebuka matanya tepat jam 1 siang lewat 12 menit. Jemari lentiknya ngegapai benda persegi panjang warna rose gold dengan case modif unik. Rame banget notif masuk, berhubung di silence jadi Dior nggak keganggu selama tidur. Dia langsung nekan angka 3 agak lama, kedengeran suara kalem di sebrang sana. Mau nggak mau Dior senyum. Walopun mukanya masih khas bangun tidur.

"Hey" sapa Shownu ketawa pas liat Dior muncul di layar, rambut coklatnya acak – acakan.

"I miss you" sahut Dior, suaranya masih serak.

"Capek banget ya?" Shownu nyesap minuman kaleng di sebelahnya.

"Oiya, di sana uda malem ya. Aku ganggu nggak mas?" kata Dior ngeraih bandana di atas nakas. Kedua telunjuknya ngusap tepian mata kanan sama kirinya. Shownu liat ceweknya begitu doang aja, seneng banget.

"Nggak kok. Kan baru jam 8. Abis ini kamu mandi, trus makan siang. Jangan sampe sakit. Besok kamu ke kampus kan?" tanya Shownu merhatiin Dior yang masih merem.

"Iya pak" sahut Dior, kalo lagi pouting mirip banget Joo Heon.

Sesaat mereka diem, rindu tampaknya bikin mereka tak mampu bertukar kata sebanyak biasanya.

"Mas nyanyi dong" kata Dior ngebawa handphonenya ke dapur, mau ambil air minum.

"Lagu apa?" tanya Shownu nyandarin punggungnya ke kursi.

"Kalo nggak aku aja deh yang nyanyi" bales Dior sehabis minum dua gelas air mineral.

Who knew we'd meet this soon?
Falling like lovers do
Now we get our whole lives together
We could call a long time forever
Yeah, I'm your biggest fan
And you like me as I am
So I'ma always be down forever

Sampe chorus Shownu ikutan nyanyi, jadi mereka malah karokean sambil video call an.

Helpless without you
I don't wanna love no one but you
I don't wanna find somebody new, yeah
I'm so satisfied, I
I don't wanna love no one but you
I don't wanna find somebody new, yeah

Dior duduk di depan meja makan, nopang dagunya pake tangan kanan. Mandangin Shownu yang Cuma pake kaos ketekan plus kacamata baca warna item favoritnya. Sinar matahari nembus celah ventilasi dan itu bikin Dior nggak bisa melek saking terangnya.

"Kayaknya kamu harus beli tirai deh sayang" kata Shownu ngedeketin wajahnya ke layar.

"Nggak usah, aku mau nyoba saingan sama matahari. Terangan mana sinar dia apa senyuman aku"

Shownu terkekeh begitu denger jawaban pacarnya.

"I can't live without you both"

"Jawaban yang rasional" kata Dior ikut ketawa.

"Enaknya ngapain ya?" tanya pacarnya Shownu sembari mikirin kegiatan apa yang mau di kerjain sementara nunggu malem.

"Gimana kalo kamu explore wilayah deket – deket situ. Kalo ada convenience store, coba mampir. Jajan apa gitu, kamu uda punya uang euro kan?" Shownu nyisir rambutnya ke belakang pake jari – jari tangannya.

"Ganteng" kata Dior terpesona.

"Kamu ini, orang lagi ngomongin apa malah jawabnya apa" sahut Shownu geleng – geleng kepala.

Dior nyengir sembari ngegaruk tengkuknya yang nggak gatel.

"Mas, aku mandi dulu ya" kata Dior kemudian.

"Iya, kalo masih pegel mandi pake air anget aja biar ototnya rileks" Dior masih mandangin wajah Dior dari layar smartphonenya, khusyu.

"Arraseo chagiya, annyeong. Saranghae" kata Dior bikin heart pake kedua tangannya.

Friends Special Edition (Shownu - Dior)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang