War Of Hormones | 1

10.3K 539 26
                                    

Tolong, tandai bagian yang typo...

Prilly Priscilla merupakan salah satu dari jutaan manusia yang tidak mempercayai mitos bahwa yang bermimpi digigit ular tandanya ada seseorang yang ingin meminang seseorang yang bermimpi digigit ular itu. Dia sama sekali tidak mempercayai mitos itu karena ketika dia menelusuri tentang mimpinya yang digigit ular melalui sosial media pencarian, dia menemukan informasi bahwa seseorang yang bermimpi digigit ular itu tandanya seseorang tersebut akan menyelesaikan masalah-masalah dan ketakutan dalam hidupnya.

Dia sangat tidak mempercayai itu, jauh sebelum dua orang lelaki seumuran ayahnya datang ke rumahnya membawa pisang. Bukan masalah pisang yang menganggu pikirannya, namun maksud kedatangan dua orang lelaki itu.

Jantungnya berdegup kencang setelah mencuri dengar ucapan orang tuanya serta dua lelaki yang datang ke rumahnya itu.

Dia...dilamar!

Dan... pisang yang dibawa oleh dua lelaki seumuran ayahnya itu sebagai pertanda jika dia telah menjadi milik anak dari salah satu lelaki itu.

Menahan tangis, dia bersembunyi di balik pintu utama dengan kepala menggeleng tak percaya serta satu tangan yang menekan dadanya.

Dia kembali mengintip ke teras dimana dua lelaki itu tampak meminta jawaban dari orang tuanya dan terlihat jelas kebingungan dari raut orang tuanya. Dia tahu, orang tuanya tidak akan segampang itu mengambil keputusan, apalagi ini menyangkut tentang masa depannya. Apalagi, sejauh ini, orang tuanya sama sekali tak memberitahunya tentang ini, tentang dia yang akan dilamar oleh seseorang yang dia sendiri tak tahu siapa orang itu.

Namun, jika sudah takdirnya, maka semua berjalan dengan sendirinya. Dia yang awalnya ingin sekali menolak lamaran itu, tapi apa daya tepat satu hari kedatangan dua lelaki seumuran ayahnya itu, dia mendengar keributan antara ayah dan ibunya.

Selama dia menjadi anak dari ayah dan ibunya, inilah pertengkaran yang paling luar biasa antara ayah dan ibunya. Jika biasanya ayahnya tak melawan saat ibunya membentak ayahnya, kini yang ada orang tuanya itu saling membentak membuatnya yang berada di dalam kamar menutup telinga dengan headset dan mendengarkan lagu yang dibawakan oleh idol Korea kesayangannya.

Menatap kosong ke atap kamar, ingatannya jatuh pada kejadian beberapa hari lalu. Dari cerita ibunya yang katanya bertemu dengan seorang wanita paruh baya yang katanya tak menyukai tunangan anaknya, ayahnya pulang kerja dengan wajah lesu hingga berembus kabar ayahnya dipecat dari pekerjaannya, Kakaknya mulai mencari pekerjaan lain yang lebih layak dengan gaji tinggi untuk menunjang kehidupan keluarga karena ayahnya yang tak lagi kerja dan terakhir, dia yang bermimpi dua kali digigit ular di waktu yang menunjukkan tengah malam.

Dan...dia yang tak mempercayai mitos orang terdahulu, pada akhirnya percaya meski sedikit ragu jika mimpi digigit ular pertanda ada seseorang yang akan meminang. Ini terjadi padanya secara nyata. Dia terkejut, pasti. Di umurnya yang baru menginjak usia 18 tahun telah memiliki tunangan.

Tunangannya memang tampan. Tapi, dia dan tunangannya disatukan bukan karena cinta. Namun karena perjodohan. Ini mengejutkan karena tunangannya adalah anak dari wanita yang sebelum-sebelumnya bercerita pada ibunya jika wanita tua yang kini telah menjadi mertuanya itu tak menyukai tunangan dari anaknya. Entah seperti apa jalan hidupnya. Yang jelas, dia telah resmi menjadi tunangan lelaki yang berjalan di depannya itu.

Ada sedikit rasa bersalah dan penyesalan dalam dirinya setelah mengetahui jika tunangannya itu terpaksa menuruti perintah orang tuanya dan akhirnya memutuskan pertunangan dengan tunangannya yang sebelumnya hingga pada akhirnya bertunangan dengannya.

Dia dan tunangannya beda sekolah. Namun mertuanya itu justru memindahkan tunangannya ke sekolahnya meski dia dan tunangannya tak satu kelas setidaknya satu sekolah sehingga bisa berangkat dan pulang bersama.

War Of HormonesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang