01| Ngintip

1.1K 356 604
                                    

Karna, ngintip itu warna yang selalu menghiasi kehidupan gue.


--Meishie Nerissa Rathanudita --

🍁🍁🍁

Nampak seorang gadis sedang asik mengurung mata dengan kedua tangan nya bertujuan agar dia dapat melihat sesuatu di balik jendela rumah tetangga baru nya, sembari mendengar kan lagu menggunakan headset nya dengan santai.

"Gelap banget gila, ko gak keliatan sih?" gumam nya pelan masih melakukan aksi mengintip nya.

"Mana nyamuk nya makin membandel," decak gadis itu dengan menggerutu.

"Ada orang nya-ada orang nya!" Setelah tahu pemilik rumah itu sudah masuk, ia pun memfokus kan penglihatannya.

"Itu ... bukannya ..."

"ASTAGHFIRULLAH! MATA GUE GAK SUCI LAGI! HUA!" pekik nya terkejut dengan apa yang ia lihat.

Tersadar suara nya terlalu keras, gadis itu pun berlari sekuat tenaga menuju rumah nya.

"SIAPA YANG BERANI NGINTIP!" sentak si pemilik rumah berteriak.

🍁🍁🍁

Masih dengan memikirkan kejadian ekstrim tadi, "Mata gue udah gak suci lagi ya ampun."

"Mei, bunda kan udah bilang gak usah ngelakuin itu lagi, kamu tuh ya," tegur seorang wanita paruh baya yang berada di ambang pintu.

"Ngelakuin apa bun?" tanya gadis itu yang kerap di panggil Mei, dengan ekspresi pura-pura tidak tahu.

Meisie Nerissa Rathanudita.
Seorang gadis berwajah imut yang mempunyai hobi absurd nya itu.
Kini ia baru menginjak umur 17 tahun.

"Gak usah pura-pura gak tau ya, kamu kan yang ngintip rumah tetangga baru kita?" Ratna Nerissa Rathanudita. Bunda nya Mei yang memiliki wajah awet muda meskipun sudah memiliki dua orang anak.

Mei itu anak kedua, sementara yang pertama adalah, Mavino Apsa Rathanudita. Abang nya baru menginjak usia 18 tahun. Hanya beda setahun dengan Mei.

Mei menyengir, "Hehe bunda tau aja."

Ratna menggeleng pelan, "Kamu nih, tuh liat orang nya ngamuk, bunda gak ikut campur ya kalo kamu kena batu nya."

Mei berdiri tegak, "Siap bunda!"

Ratna menghela nafas nya sabar, lalu beranjak keluar kamar.

Merasa bunda nya sudah pergi, dia pun mengintip lewat jendela nya berupaya untuk melihat keadaan sang korban.

"SIAPA YANG BERANI NYA NGINTIP DI RUMAH GUE?!" Mei yang melihat itu pun hanya cekikikan.

Dia pun beranjak menuju ranjang nya, "Gak nyangka gue bakalan liat abs hari ini," gumam nya sembari memandangi langit-langit kamar nya.

"Yaampun perut kotak-kotak nya itu loh, adek gak kuat bang!" Selesai berbayang, Mei pun memejamkan mata menuju alam mimpi nya.

🍁🍁🍁

"BUNDA!"

"DASI MEI KEMANA?"

"BUNDA?"

MEISHIE [OPEN PRE-ORDER]Where stories live. Discover now