05| Rekaman

490 289 136
                                    

✳  ✳  ✳

Cio menatap Mei dengan pandangan mengejek, lalu dia berbisik, "Lo berharap gue cium?"

Mei membuka mata nya cepat.

"Lo ternyata orang nya ngeselin ya!"

"Terserah," jawab Cio ketus, lalu mengangkat tangan nya yang tampak memegang handphone nya.

"Gimana reaksi mereka, kalau seorang Meishie Nerissa Rathanudita itu seorang penguntit," ujar Cio sembari menunjukkan rekaman video nya tadi.

Mei menatap Cio remeh, "Sayang nya, murid SMA HSA emang udah tau kalau gue itu hobi ngintip,"

Cio mengangkat sebelah alis nya.

"Dan juga, gue gak ngintip hal yang negatif," sambung Mei tersenyum miring.

"Gimana kalo kepala sekolah tau bahwa salah satu murid nya bersikap kaya gini,"

"Apa lagi seorang adek dari sang ketua osis." Senyum miring Mei luntur.

Dia menatap Cio tajam, "Lo jangan berani-berani ya." Cio terkekeh.

"Lo terjebak dalam permainan lo sendiri," ujar Cio sinis.

"LO!"

"SINI GAK HP LO!" pekik Mei sembari menjangkau handphone milik Cio.

"SINI! SACIMOL! SINI GAK!"

"Kalo lo gak mau video ini kesebar,"

Mei masih berusaha menjangkau tangan Cio yang dia angkat tinggi-tinggi.

"Mulai sekarang, lo harus turutin apa mau gue." Mei berhenti sejenak.

"Gak gak gak! Emang nya lo siapa!" elak Mei tidak terima, lalu melanjutkan usaha nya. Cio menahan tangan Mei lalu mendekatkan wajah nya.

"Lo lupa?" tanya Cio berbisik.

"Sekarang lo udah jadi pacar gue."

Mei mendesis, "Iya-iya! Waktu nya 1 minggu!"

"1 bulan,"

"2 minggu!" Tawar Mei.

"2 bulan,"

"Is! Gak-"

"1 bulan atau 1 tahun?" tanya Cio menatap Mei tajam.

Mei mengerucutkan bibir nya kesal, "1 bulan," jawab Mei pelan, Cio yang mendengar itu tersenyum tipis.

"Tapi setelah itu lo harus hapus video itu ya!" sentak Mei.

Cio memutar bola matanya malas, "Bawel!" Dia pun berjalan meninggalkan Mei.

Mei meratapi kesenduannya, "Ya Allah, kenapa Mei gak berhasil terus buat balas si Sacimol Ya Allah," dia pun berjalan dengan langkah lemas.

"Kurang ajar emang si Sacimol!"

"Mongki!"

"Kambing!"

MEISHIE [OPEN PRE-ORDER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang