❝ Prolog ❞

2.9K 269 4
                                    

Ting!

Anda menerima pesan baru!
Silahkan ketuk notifikasi ini untuk mengetahuinya.

"Guys! Coba liat ini deh!"seru salah satu pemuda diantara mereka bernama Junkyu. Segeralah Junkyu menyebar pesan sms tersebut di grup chat.

"Apaan ni Jun?"salah satu dari mereka, Yoshi bertanya dengan kebingungan karena mendapat pesan aneh dari Junkyu.

"Gue juga gatau ini apa, tapi keknya gamenya seru deh. Coba gak?"tanya Junkyu kepada teman-temannya dengan mata berbinar, seolah memohon pada mereka.

"Halah, palingan ini cuman pesan spam. Lu kan terkenal di kampus Jun,"cibir Jihoon yang memang terkadang sering mengungkapkan fakta.

Ting!

Anda menerima pesan baru!
Silahkan ketuk notifikasi ini untuk mengetahuinya.

"Apaan sih, spam bener dah,"Hyunsuk yang sedari tadi bermain game online di ponselnya, merasa terganggu karena banyak pesan masuk.

"Kok gue kayak ngerasa diteror sih? Dibuat pesan-

Ting!
Ting!
Ting!

Notifikasi pesan masuk dari ponsel mereka terus menerus berbunyi, seperti yang Hyunsuk bilang. Sangat mengganggu.

"Coyyy!! Ini kok pesannya muncul terusss??? Cara berhentiinnya gimana? Pulsa gue abis nanti woy anjir!!"umpat Jeongwoo yang berusaha mematikan notifikasi tersebut. Padahal, sebuah sms tidak akan membuat pulsanya habis.

"Kenapa hp kita jadi gini anjir! Semua jadi dapet spam sms. Gegara elu ni, bang! Ngapain coba ngirim-ngirim sms gak jelas kayak gini?!"protes Haruto yang sudah habis kesabarannya karena suara bising pesan yang terus menerus muncul pada layar ponselnya serta teman-temannya.

"Yakan gue gatau kalo bakal kayak gini, maaf,"cicit Junkyu yang masih berusaha menghentikan pesan yang terus muncul dilayar ponselnya.

Tidak lama, pesan itu berhenti muncul dilayar ponsel mereka. Hening. Tidak ada yang mengeluarkan suara sama sekali. Hanya saling bertukar pandang, saling bertanya dalam hati mereka.

"P-pesannya.. Kok, bisa berenti sendiri?"ucap Jeongwoo tergagap. Sekarang, ia merasa takut.

"G-guys...,"rintih Mashiho saat melihat ponselnya yang mengeluarkan cahaya begitu terang. Tak lama, lengannya perlahan memudar seolah terhisap ke dalam layar ponselnya.

"Bang Chio!"pekik Junkyu mencoba menyelamatkan Mashiho. Tetapi, terlambat. Mashiho sudah hilang, di telan oleh ponselnya sendiri.

"K-kok.. Gue juga..,"ujar Jihoon yang perlahan menghilang.

Semuanya, mereka seperti hancur di mata seorang Kim Junkyu. Teman-temannya. Hilang. Salahnya.

"Gue..,"Junkyu melihat lengannya yang mulai menghilang. Lalu ia menutup matanya perlahan.

- Prolog End -

Mafia Games ft. TREASURE 💎 (Late Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang