2. LAW GIRLS

219K 25.1K 5.5K
                                    

Tandai bila ada kesalahan dalam penulisan, akan Author perbaiki nanti

Jangan lupa untuk vote dan coment~

Bel istirahat telah berbunyi sejak 5 menit yang lalu. Saat ini Alexa, Elisa dan Disya berjalan beriringan menuju kantin. Banyak pasang mata yang menatap Alexa kagum dan sinis, tapi Alexa hiraukan.

"Duduk dimana?" tanya Alexa yang mengedarkan pandangannya mencari kursi yang belum ditempati.

"Dipojok kayak biasa," ucap Elisa menarik tangan Alexa agar mengikuti langkah kakinya. Sedangkan Disya berjalan santai dibelakangnya.

Alexa mengerutkan keningnya, "kok bisa ga ada yang nempatin?" tanya Alexa seraya duduk dikursi diikuti Elisa dan Disya. Meja kantin yang mereka tempati saat ini berada dipojokkan kantin dan terlihat lebih luas daripada meja yang lain.

Elisa terkekeh, "ga akan ada yang berani nempatin kalo ga mau berurusan sama pentolan sekolah," ucap Elisa santai.

Tiba-tiba 2 orang perempuan datang dengan penampilan yang urakan. Satu persatu dari mereka mulai duduk seraya menatap heran ke arah Alexa.

"Dia siapa El?" tanya perempuan berambut pirang seraya memakan kuaci.

"Alexandra Maheswari, pindahan dari SMA BHINEKA." jawab Elisa santai, ia menunggu reaksi teman-temannya.

BRAKK

Perempuan itu melotot seraya mengebrak meja, "lo cewek yang matahin tangan kakak kelas lo kan?" tanya perempuan itu menggebu-gebu.

Alexa mengangguk, "kenapa?" tanya Alexa.

"Lo hebat, nanti ajarin gue ya," ucap perempuan itu seraya bertepuk tangan.

"Gila." desis perempuan yang rambutnya sebahu.

"Kenalin, nama gue Cindy Elvaretta," ucap perempuan yang berambut pirang tadi.

"Nah kalo dia namanya Sherly Hermawan." lanjut Cindy seraya menunjuk seorang perempuan berambut sebahu. Sherly termasuk gadis yang dingin dan irit bicara.

"Hai." balas Alexa seadanya.

"Pesen bakso sama minumnya." titah Elisa seraya menyodorkan uang seratus ribu pada Cindy.

"Beli kuaci boleh?" tanya Cindy polos.

"Borong semua, gue ikhlas." jawab Elisa.

"ASIK." seru Cindy lalu pergi memesan bakso. Ia termasuk gadis polos yang menyukai kuaci. Menurut Cindy, kuaci dapat membuat dirinya kenyang. Aneh bukan?

"Lo trending di akun gosip SMA TRISAKTI, pasti ulah nenek lampir." celetuk Disya seraya memperlihatkan sebuah postingan yang ada di ponselnya pada Alexa.

"Bodoamat dah, gue ga peduli." jawab Alexa acuh tak acuh.

"Mulai sekarang lo jadi bagian LAW GIRLS," ucap Elisa seraya menatap Alexa.

Alexa mengernyitkan dahinya "maksudnya?" tanya Alexa.

"LAW GIRLS, geng perempuan yang paling ditakuti dan disegani. Seluruh sekolah pun tau gimana sadisnya LAW GIRLS yang sekarang dipimpin oleh Elisa. Anggota LAW GIRLS ada 200 dari berbagai sekolah. Team inti kita berlima termasuk lo." jelas Disya.

"Gimana? Mau kan?" tanya Elisa.

Alexa menyeringai, "tentu gue mau," ucap Alexa.

COLD KETOS [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang