28. Kinara

143K 16.4K 1.2K
                                    

Tandai bila ada kesalahan dalam penulisan, akan Author perbaiki nanti

Jangan lupa untuk vote dan coment~

"ASSALAMUALAIKUM, ALEXA PULANG." teriak Alexa saat memasuki mansion.

"Berisik!" desis Elang dan Gavin berbarengan.

"Nyenyenye." balas Alexa memasang wajah menyebalkan membuat Elang dan juga Gavin gemas.

"HUAAAA MOMMY, ABANG MAU MAKAN ALEXA." jerit Alexa saat Gavin berlari ke arahnya.

Hap!

Gavin berhasil menangkap Alexa. Ia mengangkat Alexa seperti karung beras lalu menjatuhkannya diatas sofa.

"Abang Dakjal!" maki Alexa seraya menimpuki Gavin dengan bantal sofa.

Naya menghela nafas, "sana ganti baju dulu, habis itu makan." titah Naya pada Alexa.

Saat Alexa bangkit dari duduknya, ia kembali duduk. Alexa mengingat sesuatu, ia pun membuka tasnya lalu mengambil formulir yang diberikan oleh Bu Fita saat disekolah.

"Mom, Alexa dipilih jadi murid yang mengikuti pertukaran pelajar di Jepang," ucap Alexa seraya menyodorkan formulirnya pada Naya.

Naya mulai membaca kertas tersebut dengan teliti. Elang dan Gavin yang kepo pun berdiri lalu ikut membaca membuat Alexa mendengus.

"Ternyata ade gue pinter juga." celetuk Gavin.

"Jelas lah, turunan daddy jadinya pinter," ucap Elang bangga seraya menepuk dadanya.

Naya yang mendengar itu pun memutar kedua bola matanya malas lalu duduk di samping Alexa.

"Kamu mau ikut?" tanya Naya.

"Kalo kalian ngizinin, Alexa bakalan ikut." jawab Alexa.

"Daddy sama mommy ikut ya, sekalian mau honeymoon," ucap Elang bersemangat, ia membayangkan dirinya honeymoon bersama Naya di Jepang.

Naya yang kesal pun menimpuk Elang dengan bantal diikuti Gavin dan juga Alexa membuat Elang kewalahan.

"Curang, mainnya keroyokan. Satu-satu kalo berani." gerutu Elang seraya memegangi kepalanya yang sedikit pusing.

"Kami mengizinkan kamu berangkat, asal kamu bisa menjaga diri baik-baik disana," ucap Naya.

Mata Alexa berbinar, "makasih mommy," balas Alexa memeluk Naya erat.

"Siapin segala keperluan kamu, nanti sore kita akan pergi ke Bandung dan tinggal sementara selama dua hari," ucap Naya membuat Alexa melepaskan pelukannya.

"Ngapain disana?" tanya Alexa bingung.

"Kita harus pantau perusahaan dan juga restoran opa Alvaro yang ada disana karena sedang ada dalam masalah, jadi mommy butuh bantuan kamu dan abang kamu." jawab Naya.

"Jangan khawatir tentang sekolah kamu, mommy udah izin ke wali kelas kamu lewat telepon." sambung Naya.

Alexa mengangguk. Ia pun berpamitan masuk ke dalam kamarnya untuk membersihkan diri lalu menyiapkan segala keperluannya selama dua hari di Bandung.

***

Alexa dan keluarganya pun telah sampai di Bandung pada malam hari. Mereka menempati sebuah rumah sederhana yang banyak pepohonan.

"Abang, cari makan yuk." rengek Alexa seraya bergelayut manja di lengan Gavin.

Gavin yang sedang bermain game di ponselnya pun merasa terusik. Ia menatap ke arah Alexa yang memasang wajah memelas. Gavin yang merasa tidak tega pun akhirnya mengangguk.

Alexa yang merasa senang pun melompat dari sofa lalu berlari menuju kamarnya berada. Gavin yang melihat itu pun menggelengkan kepalanya.

Kini Alexa dan Gavin telah bersiap. Setelah pamit kepada Naya dan Elang, mereka pun berjalan memasuki mobil. Tidak lama pun Gavin menjalankan mobilnya.

"Berisik, gausah nyanyi. Suara lo jelek!" sentak Gavin kesal karena sedari tadi Alexa terus bernyanyi tidak jelas.

Ckittt

Tiba-tiba Gavin mengerem mendadak membuat Alexa terjungkal ke depan, untung saja ia memakai sabuk pengamannya.

"Lo kenapa berhenti mendadak sih?!" tanya Alexa kesal.

Gavin tidak menjawab pertanyaan Alexa, ia membuka sabuk pengamannya lalu keluar dari mobil. Alexa yang merasa penasaran pun mengikuti Gavin.

Alexa membelalakkan matanya saat melihat seorang perempuan paruh baya terduduk di aspal. Ia dan Gavin pun membantu perempuan itu berdiri.

"Tolong, bawa saya pergi." mohon perempuan itu tampak ketakutan, air mata terus mengalir di pipinya.

Alexa dan Gavin yang tidak tega pun mengangguk. Ia membantu perempuan itu masuk ke dalam mobil lalu disusul mereka. Setelah memakai sabuk pengamannya, Gavin kembali menjalankan mobilnya.

Alexa duduk di belakang mencoba menenangkan perempuan itu yang terus menangis dan mengucapkan banyak terimakasih pada Alexa dan juga Gavin.

"Ibu kenapa bisa gini? Ada yang jahatin ibu?" tanya Alexa lembut.

"Sa-saya di asing kan selama tujuh tahun oleh sahabat saya sendiri." jawab wanita itu seraya terisak. Alexa dan Gavin yang mendengar itu pun terkejut.

"Tempat tinggal ibu dimana?" tanya Alexa lagi.

"Saya dan suami saya tinggal di Jakarta." jawab perempuan itu.

"Yasudah, sementara ibu ikut bersama kami dulu. Kebetulan kami disini hanya dua hari, nanti saya dan keluarga saya mengantar ibu menemui suami ibu." jelas Alexa.

"Kalo boleh saya tau, nama ibu siapa?" tanya Gavin.

"Nama saya Kinara." jawab perempuan paruh baya itu.

Alexa dan Gavin terus mengajak Kinara berbincang-bincang agar Kinara sedikit tenang. Gavin memberhentikan mobilnya tepat di sebuah restoran.

"Dibungkus aja, bawa pulang. Bu Kinara butuh istirahat," ucap Alexa.

Gavin pun mengangguk, ia keluar dari mobil lalu masuk ke dalam restoran. Ia memesan beberapa makanan dan minuman. Setelah selesai membayar, ia kembali masuk ke dalam mobil.

Sejenak Gavin menoleh ke belakang, menatap ke arah Kinara yang tertidur dibahu Alexa. Mungkin karena lelah menangis membuat Kinara tertidur. Gavin pun menjalankan mobilnya menuju rumah.

TBC

Holla readers

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Holla readers...
Gimana ya rasanya triple update?😂

Jangan lupa untuk vote dan coment agar Author semakin semangat nulis ceritanya hehe♥️

Follow Instagram @aniintnputri_
Spam like juga postingan aku hehe:v

NEXT?

COLD KETOS [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang