Jihyo berdiri kemudian mengedarkan pandangan ke sekeliling rumah pohon. Rumah pohon ini adalah hasil kerja keras ia dan Mina selama liburan musim panas kemarin. Dan ia baru sempat menghias rumah pohon ini sekarang, bersama Tzuyu, pacar barunya.
Tzuyu berdiri di sebelah Jihyo dan ikut memandangi seisi rumah pohon. Ia bangga karena bisa membantu Jihyo kali ini. Dekorasi merah dan hijau mendominasi. Mereka memang sengaja mempersiapkan semua ini untuk menyambut Hari Natal yang sebentar lagi tiba.
Setelah puas memandangi sekitar, Jihyo duduk dengan melipat kedua kakinya. Sementara Tzuyu malah berbaring dan menjadikan paha Jihyo sebagai bantalan.
"Tzuyu ih malah tiduran! Kita kan keringetan" Jihyo memprotes, sedangkan yang diprotes malah memejamkan matanya.
"Biarin kayak gini dulu, gue kangen" balas Tzuyu. Jihyo mengernyitkan alisnya karena bingung. Bagaimana Tzuyu bisa bicara begitu padahal beberapa hari ini mereka selalu bersama.
"Kangen gimana sih maksudnya? Kita kan bareng terus sayang" ucap Jihyo yang tanpa sadar menyebutkan kata sayang. Mendengar hal itu, Tzuyu langsung membulatkan kedua matanya lalu duduk dan memandang Jihyo dengan senyuman usil. Rasa malas yang tadi ia rasakan hilang begitu saja.
"Apa tadi? Ngomong apa?" Ejek Tzuyu. Jihyo memalingkan wajahnya. Ia merasa menjadi orang paling bodoh sekarang karena bisa-bisanya ia keceplosan.
Beberapa hari yang lalu Tzuyu meminta Jihyo memanggilnya sayang tapi Jihyo tolak mentah-mentah. Alay katanya. Tapi sekarang apa?
"Nggak ngomong apa-apa ah" Jihyo mengelak. Matanya masih tetap tidak berani menatap Tzuyu.
"Alah pura-pura nggak tau" ucap Tzuyu, Jihyo langsung berdiri dan turun dari rumah pohon.
"Aku masuk ah"
"Eh sayang tungguin!" Seru Tzuyu. Jihyo tidak berhenti, malah semakin mempercepat langkahnya. Ia benar-benar malu. Di belakangnya Tzuyu menyusul dengan langkah santai. Senyuman tak lepas dari bibirnya. Betapa beruntungnya ia bisa memiliki pacar yang begitu menggemaskan.
"Sayang hey!"
"Diemmm!!"
_____________________
01-09-2020
ВЫ ЧИТАЕТЕ
My Dearest Cousin (Jitzu)
Подростковая литератураTzuyu terpaksa harus menghabiskan liburan semester di kampung halaman papanya. Tanpa sinyal tanpa kemewahan. Ini semua karena ia tertangkap basah mengunjungi club malam bersama teman-teman sekaligus pacar pertamanya, Elkie. Lalu di kampung ia berte...
