01. PERTEMUAN

9.7K 1.4K 124
                                    

+ sebelum baca pastiin voted ya🌱❤️
Sijeuni yg cantik" lebih cantik dari author~ yg baik hati dan tidak sombong macam Doyoung, mari voted.

Yuk komen, BALAIN KOMEN😺✊🏻

Kalau ada typo komen aja ngehehe~

Kalau ada typo komen aja ngehehe~

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Happy Reading-!

Keadaan kampus saat ini terbilang cukup ramai. Jam istirahat adalah jam yang paling ditunggu-tunggu oleh semua mahasiswa dan mahasiswi dikampus.

Haneul membereskan buku yang sedikit berantakan dimejanya. Tangannya dengan gesit membereskan seluruh buku.

"Han, udah belum?" tanya sahabat sebangkunya—Jisoo. Haneul menoleh ke arah Jisoo seraya tersenyum. "Dikit lagi. Bantuin atuh."

Jisoo terkekeh lalu membantu membereskan buku Haneul, setelah selesai mereka berdua berjalan keluar kelas dan pergi ke kantin kampus.

Mata mereka menyapu seisi kantin, ramai dan pastinya berdesak-desakan. Haneul menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Jisoo, mending kita tunggu kantin sampai kosong lagi deh," kata Haneul.

Jisoo mengangguk setuju. "Bener tuh, desak-desakan gitu nanti kehabisan nafas."

Haneul tertawa mendengarnya, mereka pergi ke taman sekedar menghirup udara sejuk sambil menunggu kantin kosong. Di taman mereka melihat teman lelaki sekelasnya. Dengan cepat, Haneul dan Jisoo menghampiri temannya.

"Wey, ga ngajak-ngajak nih pada nongkrong," kata Jisoo lalu duduk disalah satu bangku taman. Lelaki bernama Na Jaemin menatap Jisoo datar.

"Apaan sih kamuh," ledek Jaemin.

Jisoo mendelik. "Dih, anda sehat?"

Jaemin tak melanjutkan menjawab Jisoo, lelaki itu kembali memainkan ponselnya. Renjun dan Jeno sedang sibuk pada lukisan mereka.

"Loh, Haechan mana?" tanya Haneul.

"Di wc," jawab ketiga lelaki itu.

Haneul mengangguk-anggukan kepalanya. "Tumbenan, kenapa?"

"Nana ga tau sayang, jadi mending diem ya, mungkin lagi berak," jawab Jaemin sembari mengalus.

"Idih, sok-sok-an sayang, nanti akhirnya mah ninggalin," cebik Jisoo dengan tatapan sebal. Jaemin menatap Jisoo tak paham. "Apa-apa? Seorang Nana bakal ninggalin? Ihh sok cenayang."

"Ngomong-ngomong, gue denger Haneul bakal nikah ya."

Celetukan dari Jisoo membuat semuanya terkejut, begitu juga dengan Haechan dan Mark yang baru saja datang dari toilet. Haneul membekap mulut Jisoo lalu menjelaskan semuanya.

"E—enggak kok! Mana mungkin gue nikah, ngawur mulu nih Jisoo," timpal Haneul diakhiri senyuman kaku. 

"Elu mau nikah? Astaga," ucap Haechan tak percaya. Haneul mencubit lengan Haechan dan membuat lelaki itu meringis. "Apaan sih! Enggak kok, mana ada gue mau nikah."

[✔️]1. HOME Onde histórias criam vida. Descubra agora