[✔️]1. HOME

21. KECEWA

+ aku update lagi bahh😁🤲🏻❤️ Yg udh masuk grup makasih❣️❣️

⚠️ Ini ga ada sangkut pautnya sama RL okey. Jangan sampai benci sama Idol kita sendiri, karena ini fan fiction. Dan ga ada maksud buat ngejatuhin harga diri mereka. Jangan bawa ke rl juga karena kasian, mereka ga salah apa-apa ehehe. Ini just story-!🤲🏻

Karena kalau di rl juga aku ga akan terima:")

Sekian, terima Doyoung😁💚

Happy Reading-!

Haneul membuka lemari pakaian, gadis itu berniat untuk memasukan baju milik Jaehyun yang sudah ia setrika. Seperti ini lah rasanya menjadi seorang istri ditambah dirinya sudah tidak mengampus. Memang menyenangkan, tapi terkadang juga jika tidak ada Sungchan rasanya sepi.

Matanya tak sengaja menangkap sebuah benda yang ditaruh di bawah kemeja milik Jaehyun. Menyembunyikannya. Tangannya meraih benda tersebut, betapa terkejutnya ketika ia menemukan testpack dengan hasil positif.

"I... ini bukan testpack aku."

Haneul membekap mulutnya dengan telapak tangan kanan. Bagaimana bisa jika Jaehyun melakukan hal sebejat ini dengan Rose sampai membuat Rose hamil.

"Ga, ga mungkin pasti. Ini pasti bohongan," katanya lalu berlari ke bawah untuk menyusul Jaehyun. Ia harus segera menanyakan tentang hal ini, jika benar ia tidak akan bisa memaafkan Jaehyun.

Sungchan yang baru saja keluar kamarnya terkejut saat melihat Haneul terburu-buru. "Han, mau kemana?"

Haneul menatap Sungchan, kemudian menarik tangan lelaki itu. "Anter aku ke kantor Jaehyun. Sekarang!"

"I... iya ayo! Ayo!" kata Sungchan takut. Sungchan dan Haneul pergi ke kantor Jaehyun menggunakan mobil milik nya yang sengaja disimpan di rumah Jaehyun.

Tak lama di perjalanan. Haneul membuka pintu mobil Sungchan kemudian berjalan cepat masuk ke dalam kantor.

"Selamat siang Bu Haneul," sapa pak satpam. Haneul tersenyum. "Siang juga."

"Kak Doy! Kak Yuta!"

Doyoung dan Yuta yang sedang di resepsionis menatap Haneul heran. "Ada apa heh?! Teriak-teriak," protes Doyoung.

"Bukan waktunya bercanda, Kak! Di mana Jaehyun?!" tanyanya galak. Doyoung menatap Yuta, begitu juga sebaliknya, kedua lelaki itu menunjuk ke ruangan CEO yakni ruangan suaminya.

"Ta... tapi mending pulang aja deh." cegah Yuta. Haneul menatap Yuta sinis. "Maksudnya?!"

"A.. anu! Ga jadi, udah sana aja masuk. Se.. serem," kata Yuta sambil mengibaskan lengannya. Doyoung menatap Sungchan yang berdiri di dekat pintu.

"Sini coba," ujar Doyoung pada Sungchan. Sungchan berjalan mendekati Doyoung. "Apa, Bang?"

"Sepupu lo kenapa tuh?" tanya Doyoung penasaran. Sungchan mengedikkan kedua bahunya. "Ga tau. Serem dah gue liatnya," balasnya.

Yuta yang melihat Sungchan, menatap lelaki itu sebal. "Ohh, ini yang suka bully adik gue?" Sungchan menyengir lebar. "E.. enggak kok, Bang. Udah tobat ngehehehe."