+ hayyyyyy😀
Link grup udah ada di IG okey😉👍🏻
Buat yang mau masuk, silahkan. Tapi jangan sampai lupain cerita HOME ya😭👍🏻Tuh IG aku moms😉❣️
Ada link nya kan? Silahkan di pijit, nanti ada bonus Jaehyun👍🏻❣️Happy Reading-!
Malam hari, sekitar pukul setengah dua belas malam. Jaemin berjalan di trotoar dengan kaki yang selalu menendang kerikil. Lelaki itu tidak pulang ke rumahnya, kepalanya menoleh menatap sungai yang cukup deras. Apa ia harus nekat?
Tapi ia bukan lelaki yang mudah putus asa, hanya saja jika Haneul sudah disakiti oleh Jaehyun, rasanya dirinya pun ikut merasakan sakit hati yang dirasakan oleh sahabatnya itu.
Jaemin berdiri di dekat pagar batu yang membatasi jembatan layang ini. Helaan nafas keluar dari mulut Jaemin, kakinya mulai menaiki pagar batu yang besar. Dengan tubuh yang gemetar. Jaemin memejamkan matanya, ia sudah siap untuk menyusul bundanya yang telah lama tiada, ia ingin menenangkan seluruh pikiran dan hatinya. Ia ingin bercerita pada bundanya.
"Aku pergi, Haneul."
Tangannya terlentang, ia sudah siap untuk menjatuhkan tubuhnya ke sungai yang mengalir dengan deras. Langkahnya mulai maju sedikit demi sedikit, hingga akhirnya Jaemin hilang keseimbangan dan—
"—NA JAEMIN!!!"
***
Rose berjalan bersisian dengan Jaehyun. Perempuan itu tersenyum lebar ketika Jaehyun menerima ajakannya untuk minta ditemani seharian ini.
Hari ini. Rose ada pekerjaan yang tidak bisa ia kerjakan sendiri, jadi ia meminta Jaehyun untuk menemaninya. "Nah, Jae. Jadi bos aku nyuruh buat kerjain berkas-berkas ini, kamu di kantor ga terlalu sibuk kan?"
Jaehyun yang sedang memainkan ponselnya mendongkak. "Ohh, enggak kok. Hari ini gue udah kerjain semua tugas, nanti gue suruh Doyoung buat kumpulin tugas yang lain."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️]1. HOME
Fanfiction"𝑨𝒌𝒖 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒚𝒖𝒌𝒖𝒓, 𝒕𝒂𝒑𝒊 𝒂𝒌𝒖 𝒋𝒖𝒈𝒂 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒕𝒊𝒑𝒆 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒖𝒔𝒂𝒉𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒔𝒆𝒎𝒑𝒖𝒓𝒏𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒌𝒆𝒓𝒋𝒂 𝒌𝒆𝒓𝒂𝒔"-𝑱𝒖𝒏𝒈 𝑱𝒂𝒆𝒉𝒚𝒖𝒏. Menikahi dirinya adalah suatu hal terberat dal...