10. CAN I HUG YOU?

4.9K 732 155
                                    

+ gk tau mau ngomong apa😭 baca aja ya...
Tadinya mau ganti cover tpi kasian yg dari tiktok takut salah baca wkwkw😭

Kayak biasa ya, voted + komen🌱❤️

Kayak biasa ya, voted + komen🌱❤️

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

Happy Reading-!

Dukk

Haneul yang sedang menjinjing kantung belanjaannya terjatuh ketika salah satu paper bag nya terputus.

"Berat. Ga ada yang bantuin, hiksrot. Sedih betul hidup gue," keluh Haneul kemudian mencari cara agar belanjaannya bisa dibawa semua.

Hingga salah satu tangan menolehkan pandangan Haneul pada seorang lelaki yang tengah tersenyum. "Butuh bantuan, Kak?"

"Ehh? Bu... butuh sih."

Lelaki itu mengangguk, tangannya mengambil alih kantung belanjaan yang tidak bisa Haneul bawa. "Ayo, aku bantu kakak. Rumah kakak di mana?"

"Jauh sih, butuh naik taksi." Lelaki itu kembali mengangguk. "Ya udah ayo, aku bawain belanjaan kakak sampai ada taksi. Aku ga bisa antar kakak sampai rumah, kerjaan ku masih banyak."

"Loh? Kerja apa kamu sore-sore begini?" tanya Haneul penasaran. Lelaki itu tersenyum lebar sampai matanya hilang. "Aku kerja paruh waktu di salah satu cafe yang dekat. Kebetulan aku mau ke cafe itu terus liat kakak kesusahan."

"Hmm begitu. Terima kasih ya."

"Sama-sama, Kak."

"Emangnya kamu anak mana?" tanya Haneul lagi. Lelaki itu menghembuskan nafasnya. "Aku ke sini udah cukup lama, sepulang kampus aku langsung kerja karena aku ga mau nyusahin abang."

"Emang kamu dari mana?" tanya Haneul. "Maaf banyak tanya hehe."

Lelaki itu terkekeh. "Aku dari Jepang, duluan abang ku sih yang ke sini. Aku nyusul gitu." Haneul mengangguk faham. "Begitu ya, baru pulang kampus?"

Lelaki itu hanya mengangguk. "Eh, Kak. Itu taksinya, mari aku bantu." Haneul mengangguk, tangannya membuka pintu mobil taksi ketika mobil tersebut sudah menepi. Lalu memasukan belanjaannya, ia juga bingung kenapa bisa belanja sebanyak ini.

"Makasih ya. Ohh ya, nama kamu siapa?"

"Shotaro. Osaki Shotaro."

***

Sungchan menjambak rambutnya. Lelaki itu duduk disalah satu sofa yang ada di rumah Jaehyun. Memang benar jika Sungchan tinggal bersama Jaehyun, orang tua Sungchan tinggal di luar Korea.

Tapi, Haneul jarang sekali melihat Sungchan karena Sungchan selalu mendekam di kamarnya.

"Napa lo?" tanya Jaehyun yang baru saja selesai mandi. Handuknya masih tersampir dileher lelaki itu. Jaehyun berjalan mendekati Sungchan. "Muka lo bonyok. Berantem?"

[✔️]1. HOME जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें