17. HITAM PUTIH

4.2K 644 196
                                    

HOME chapter 17

+ AKU KAMBEK. MAAPIN TELAT HADUH, LAGI WAR SAMA JAEHYUN, WINWIN, DLL DI GRUP😭😭🔫

Voted dan komen ya hyungggg😉❤️❤️

Happy Reading-!

Taeyong menatap Jaehyun murka. Lelaki itu menerjang Jaehyun ketika dirinya pergi ke rumah Jaehyun, dan keberuntungan memang datang padanya. Jaehyun sedang ada di rumah. Dan lelaki itu sudah sadar dari mabuknya karena efeknya hanya setengah.

"Lo apain adik gue bangsat?! Lo buat dia sakit?!"

"Ngotak! Lo udah punya istri! Pasti gara-gara Rose!"

Jaehyun menyeka darah yang keluar dari sudut bibirnya, kemudian mendorong tubuh Taeyong dengan sekuat tenaga. "Maksud lo apaan datang kemari terus nerjang gue?! Cari perhatian?!"

"Sialan! Tenggelam aja dah lo. Haneul juga ga pantes buat lo! Calon ayah macam apaan lo!" sentak Taeyong dengan dada naik turun.

Jaehyun menyeringai. "Ini rumah tangga gue! Jadi lo ga usah ikut campur!" Taeyong tertawa kencang. "Heh! Gue ini kakaknya Haneul, kakak mana yang rela adiknya disakitin berkali-kali sama suaminya sendiri!"

"Lo sadar ga sih sama diri lo kalau diri lo itu udah keterlaluan! Kalau lo gini terus, gue mau ambil balik Haneul dari lo!"

Jaehyun terdiam. Lelaki itu menggelengkan kepalanya. "Ga! Lo ga bisa ambil Haneul dari gue, Yong! Haneul ga akan pernah lepas dari gue!"

"Ohh ya?! Gue bakal minta Haneul cerain lo!" Jaehyun menelan ludahnya susah payah, matanya terbelalak.

"Ga mau cerai sama Haneul?! Gue bakal kasih Haneul ke Jaemin!" bentak Taeyong. Jaehyun menggeram, ia menonjok pipi Taeyong hingga terjatuh. "Jaga omongan lo! Gue ga sudi dia jadi milik Jaemin! Dia cuma milik gue seorang!"

"BIARIN! BIAR JAEMIN AMBIL FIRST KISS LO! GUE JUGA GA SUDI ADIK GUE DI CIUM SAMA COWOK BRENGSEK KAYAK LO, JAE!" Taeyong menendang perut Jaehyun kemudian bangkit dan pergi dari rumah Jaehyun.

***

Haneul menatap luka yang ada di sudut bibir Jaehyun. "Kenapa bisa gini? Coba cerita sama aku."

Jaehyun menatap Haneul iba, perkataan Taeyong ada benarnya, dia sudah keterlaluan. Haneul menghela nafasnya, gadis itu hendak pergi dari hadapan Jaehyun untuk membawa kotak P3K tapi lengannya ditahan oleh Jaehyun.

"Han..."

Haneul menatap Jaehyun. "Kenapa? Aku mau ambil kotak P3K, tunggu ya." Jaehyun menggeleng. "Ga perlu, ini ga usah diobatin."

"Loh kenapa?! Nantinya infeksi Jaehyun." Jaehyun tetap menggelengkan kepalanya, menolak untuk diobati Haneul. Haneul menuruti kemauan Jaehyun. "Ya udah, tapi nanti jangan dibiarin gini ya."

"I... iya sayang." Haneul tersenyum, tangannya menarik tubuh Jaehyun untuk ia peluk. "Aku khawatir kalo kamu ga cerita, coba ungkapin semuanya. Ada apa?"

Jaehyun membalas pelukan Haneul kemudian menggeleng. "Cerita ga! Kamu ini mendem mulu."

Haneul melepaskan pelukannya, menatap Jaehyun sebal. Lelaki itu terkekeh, lalu menarik Haneul untuk duduk di sampingnya. "Aku... keterlaluan ya jadi suami?"

[✔️]1. HOME Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ