17. ANTARA OIFE, JENARO DAN JENA

2.2K 297 99
                                    

Buat yang udah baca cerita The Cool Boy (kisah emak bapaknya Jenaro)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Buat yang udah baca cerita The Cool Boy (kisah emak bapaknya Jenaro). Ini aku kasih tau ya.

Guiza & Hazel ( Jenaro )
• Daven & Gebby ( Saguna )
• Haryaka & Nora ( Hebi )
• Nayaka & Anin ( Maxen )
• Gathan & Geisha ( Rain )
• Ajisaka & Pipi ( Rainer )
• Bagas & Billa ( Galan )

➖➖➖

17. ANTARA OIFE, JENARO DAN JENA

Kalo gitu lo udah resmi jadi pacar seorang Jenaro Kastara Roqu. Jangan coba-coba buka baju lo lagi di depan gue dan yang lain atau lo akan tau akibatnya.

Kalimat itu lagi-lagi mengacaukannya. Merasuk pikirannya. Terus terputar tiada henti.

Malam beranjak pagi yang seharusnya dilalui Oife penuh ketenangan berakhir penuh drama yang mana Oife tidak bisa tidur pulas. Uring-uringan seperti cacing kepanasan. Balik sana balik sini mencari posisi ternyaman terasa percuma.

Matanya tak bisa terpejam semestinya. Oife marah, kesal, ingin melampiaskannya dengan memukul Jenaro yang seenak jidat mengklaimnya sebagai pacar. Meski Oife berambisi membuat Jenaro gila demi menuntaskan dendam kesumatnya, tentu Oife akan menolak mentah-mentah.

Entah apa yang merasuki cowok sialan bin tampan itu. Oife tidak mengerti. Mungkinkah kepala Jenaro terbentur benda keras? Atau sebelumnya Jenaro habis menegak alkohol satu botol?

Sumpah! Apa sih mau cowok satu itu?! Oife tidak berdaya dibuatnya. Oife kesal pada dirinya sendiri karena tidak bisa tegas.

Lagipula gimana mau tegas orang saat Oife ingin menyela, Jenaro main nyelonong begitu saja. Tak mau mendengarkan protesannya.

Tidak tahu saja kalau Oife kepikiran terus sampai rasanya isi kepala akan melebur kemana-mana. Oife sadar untuk tidak mengganggap Jenaro lebih dari sekadar orang asing yang kenal dengan cara konyol, menurutnya.

Sedikit melewati, Oife bisa terjatuh ke dalam jurang bernama cinta. Oife tidak ingin tersesat bersama perasaannya. Walau tak menutup kemungkinan suatu saat nanti Oife akan jatuh hati pada Jenaro.

Ada sesuatu yang mengganjal. Apa pantas Oife menanyakannya pun tidak tahu Jenaro akan senang atau marah. Soal Jena.

Oife jadi bertanya-tanya apakah Jenaro benar-benar masih memiliki hati atau tidak sama sekali. Bagaimana mudahnya Jenaro menjadikannya sebagai pacar tanpa mempedulikan Jena. Jena pasti terluka oleh kelakuan bajingannya. Biarpun Oife bar-bar tapi Oife jauh dari kata PHO. Sesama perempuan Oife mengerti rasanya diselingkuhan, dikhianati. Oife hanya kasihan pada Jena yang terlihat menyayangi Jenaro. Begitupun Jenaro yang menyayangi Jena.

Ketika waktu sudah menunjukkan pukul 1 siang, seluruh anggota sudah berbenah dan mengangkut barang bawaan masing-masing ke bagasi bus dengan satu persatu dari mereka menempati kursi.

JENARO Where stories live. Discover now