27 | Weekend

25.2K 2.1K 232
                                    

❇❇❇

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

❇❇❇

Di hari Minggu ini, Raya, Mentari, dan Senja menghabiskan waktu mereka untuk jalan-jalan ke mall. Untuk menyenangkan hati sekaligus merefreshkan otak, karena hari Senin nanti sudah diadakan ulangan akhir semester satu.

"Kalian mau beli apa?" tanya Mentari di sela-sela langkahnya.

"Gue mau beli novel deh, soalnya yang di rumah udah gue baca semua," ucap Raya sembari melihat-lihat sekelilingnya.

"Kalau gue sekalian mau beli peralatan buat melukis, Ri," ujar Senja.

"Ya udah kalau gitu, mending kita ke Gramedia dulu aja, yuk."

Ketiganya pun berjalan menuju ke Gramedia untuk membeli apa yang mereka inginkan. Setelah beberapa waktu, mereka keluar dari tempat itu dengan membawa barang-barang mereka, namun kali ini barang milik Senja yang paling banyak, karena dia juga membeli kanvas yang ukurannya lumayan besar.

"Senja, lo beli kayak gitu nggak ribet apa bawanya?" tanya Mentari melirik tangan Senja yang membawa beberapa alat untuk melukis.

"Emm, ya ... lumayan sih, tapi nggak papa kok," balas Senja dengan senyuman.

"Lo pasti sering ngelukis juga ya di rumah. Kapan-kapan kita ke rumah lo dong, Sen. Pengen liat hasil lukisan lo, pasti bagus-bagus semua," ujar Raya dengan antusias.

"Nah iya tuh, gue juga jadi penasaran lukisan lo yang di rumah. Kan biasanya lo nunjukin ke kita hasil arsiran yang di buku lo doang," timpal Mentari tak kalah antusiasnya.

Kini mereka tengah berjalan menuju ke sebuah cafe untuk memesan minuman sekaligus makanan yang bisa mengisi perut mereka karena sudah lapar.

"Eh ka-kalian mau ke rumah gue? Nggak perlu, nanti gu-gue bawa lukisannya ke... taman aja iya taman. Nanti kalian ke sana aja," ucap Senja terbata-bata. Raya dan Mentari sontak mengerutkan keningnya.

"Loh ngapain ke taman, ribet nanti kalau dibawa ke sana. Mending kita langsung ke rumah lo aja." Raya mengangguk dengan perkataan Mentari. "Apa jangan-jangan ada yang lo sembunyiin dari kita ya, Sen?" tanya Raya.

Senja mengibaskan tangannya. "Nggak ada kok, ya udah kalau gitu kalian nggak papa ke rumah gue. Tapi jangan sekarang ya," ujar Senja dibalas anggukan keduanya.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
ANGKASARAYA [END]Where stories live. Discover now