ANGKASARAYA [END]

35 | Berjumpa dengan Mars

❇❇❇

Di sebuah tempat yang terlihat menyeramkan bisa disebut itu markas Geng Canopus yang berada di dekat SMA Komet, terdapat beberapa cowok tengah berkumpul di sana sambil menghisap rokok di tangan mereka semua.

"Gimana Mars apa udah ada tanda-tanda dia ketemu?" tanya Jupiter pada Mars yang duduk di sampingnya.

Mars menggeleng. "Belum. Gue bingung mau cari ke mana lagi," tutur Mars dengan nada yang terdengar frustrasi.

"Sabar bro, suatu saat pasti lo bisa nemuin dia lagi," ucap Auriga sambil menepuk pundak Mars.

Mars mengangguk. "Thanks, Ga." Cowok itu menatap lurus ke arah tembok seraya mengepalkan kedua tangannya. Sampai kapan dia harus hidup dilanda kegelisahan setiap hari seperti ini, dia benar-benar geram dengan orang itu.

"Gue cabut dulu mau beli makanan buat anak-anak." Mars berdiri dari duduknya lalu menyambar kunci motornya di meja.

"Gue ikut Mars!" ucap Jupiter.

Mars mengangguk, tak lama ia menyalakan mesin dan mulai melajukan motornya.

Dari tempat yang berbeda, terdapat sepasang kekasih yang tengah berada di area parkiran di sekolahnya.

"Raya, kamu laper gak? Kita makan dulu yuk, habis itu aku anterin kamu pulang," ucap Angkasa sembari membantu memakaikan helm kepada Raya.

Raya mengangguk lalu menaiki motor Angkasa. Cowok itu pun segera melajukan motornya.

Di sela-sela perjalanan, Raya menopang dagunya di atas pundak Angkasa.

"Angkasa," panggil Raya.

"Kenapa, Ra?" tanya Angkasa lembut pada Raya dari spionnya.

"Kamu sama Venus gimana?"

Angkasa mengernyitkan dahinya di balik helmnya. "Kenapa tiba-tiba nanyain Venus kamu, Ra?"

"Nggak papa sih, soalnya sekarang aku liat kayanya kamu jarang sama Venus padahal dulu aja sering banget bahkan pas kamu lagi sama aku," tutur Raya.