7. Dear Jane

10.1K 1.4K 92
                                    

VOTE FIRST!
AND COMMENT IF U WANT!

•-•-•-•

"Maaf, An, kalo saya telat, tadi ada klien yang minta ketemu secepatnya, padahal janjinya Minggu depan."

"Gak papa, tadi aku juga sibuk di Cafe, jadi gak terlalu fokus nunggu juga," balas Anna sembari membenarkan posisi Jane yang sedang tidur di pangkuannya. Mereka berdua baru dijemput Jaehyun yang bahkan masih dengan setelan jas miliknya setelah tiga jam dari waktu yang dijanjikan karena alasan yang baru saja Jaehyun berikan.

Tiga jam tentunya bukan waktu yang sebentar, untungnya pelanggan Cafe di sore hari tadi lumayan banyak, jadi Anna tidak terlalu fokus dengan acara menunggu Jaehyun dan Jane juga bermain dengan teman-temannya di sekitar Cafe sampai membuatnya kelelahan dan ketiduran seperti sekarang.

"Jane kayaknya kecapean, dia habis ngapain tadi?"

"Main sama temennya."

"Sampe ketiduran gitu?"

"Emang kebiasaan Jane tidur jam segini gara-gara habis main sama temennya di sekitar Cafe, nanti dia juga bangun pas makan malam," balas Anna lagi dengan nada yang masih terbilang kecil karena tidak mau menganggu Jane.

"Gak mandi? Terus malamnya tidurnya kemaleman gitu?"

"Gak juga, habis makan malam dia gambar atau main bentar terus tidur lagi kalo udah jamnya, Jane orangnya emang suka tidur," jelas Anna, memang kebiasaan Jane terdengar aneh jika didengar orang lain.

Jaehyun hanya mengangguk pelan, lalu kembali fokus pada kemudinya. Hari sudah gelap dan Jaewoo tentunya ada di rumah dan Jaehyun titipkan pada bibi yang jaga di rumah karena malas menitipkannya pada Mark lagi.

"Kalian jadi tidur di rumah saya kan?"

Anna menjawab pertanyaan Jaehyun dengan dehaman sekilas. Anna bukannya tidak mau atau tidak pernah mencoba unyuk menolak, tapi Jaehyun terus menerus menerornya dengan mengirimkan pesan setiap jam untuk mengingatkan mereka untuk menginap hari ini.

Sebenarnya pertemuan- tidak, kejadian Jaehyun yang mengetahui Anna dan juga Jane tempo hari lalu terlalu cepat, ditambah Jaehyun yang juga ingin menyelesaikan semuanya dengan cepat. Anna bukannya ingin menghindar atau membuang waktu Jaehyun, tapi keadaan seperti bukan suatu hal yang bisa diselesaikan terlalu cepat.

Anna juga merasa masih canggung dengan Jaehyun walaupun kemarin dirinya terlalu ceplas-ceplos di hadapan mantan suaminya itu dan Anna merutuki dirinya sendiri karena kesan dirinya yang sok merasa akrab dengan Jaehyun seperti kemarin. Padahal Jaehyun dan juga dirinya itu sangat jauh walaupun ada banyak alasan kuat untuk membuat mereka dekat, tapi rasanya itu tidak akan mungkin, mereka berdua tetap berada di jarak yang sangat jauh sampai Anna bahkan tidak akan bisa menggapainya.

Anna bahkan berpikir untuk menyerah dan mengikhlaskan Jane untuk ayahnya, mau bagaimana pun Anna dulu dibayar karena hal ini walaupun mereka berdua juga adalah anak kandungnya, tapi dirinya malah membawa kabur Jane, yang berarti Anna sama saja seperti pencuri.

Anna pikir dirinya dulu yang sangat pengecut itu sudah hilang, tapi sekarang hanya dengan datangnya seorang Jung Jaehyun bahkan rasa yakin atau percaya akan dirinya sendiri menciut begitu saja. Jiwa tertindas dan pikiran yang selalu mendahulukan kebahagiaan orang lain itu masih ada dan mungkin akan tetap ada di dalam diri Anna.

Bittersweet || Jung Jaehyun [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang