47. will miss each other.

5K 838 47
                                    

VOTE FIRST!
AND COMMENT IF U WANT!

•-•-•-•

"Yeay Mommy pulang, Mommy pulang!" seru Jaewoo antusias sambil meloncat-loncat kegirangan, sementara itu Jaehyun sibuk mengemasi barang-barang Anna ke dalam tas, sementara Jane sibuk menyisir dan mengepang rambut Anna sembari berdiri di atas brankar Anna, dan Anna, duduk dan sesekali terkekeh pelan melihat kelakuan Jaewoo.

Soal Krystal, Jessica dan Yunho, mereka akan menyusul nantinya.

Hanya mereka berempat ada di ruangan ini, Aston mengurus beberapa hal di administrasi dan sekalian menunggu di luar, Jane dan juga Jaewoo baru saja saja pulang sekolah, dan hari ini, Anna sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Namun seperti apa yang diputuskan Aston beberapa hari yang lalu, Anna tidak akan pulang kerumahnya, melainkan ke rumah Aston yang terletak di pinggiran kota dan sedikit agak jauh. Awalnya Jaehyun sangat tidak setuju walaupun ia sudah mengatakan pada anak-anak tentang hal ini, tapi jika dipikir-pikir lagi dan mengalah pada egonya, Anna butuh waktu untuk memulihkan kondisinya entah itu mental dan fisik, sementara dirinya juga butuh waktu, untuk memperbaiki diri, karena Jaehyun sadar dirinya kadang belum terlalu baik untuk Anna, dan mungkin semuanya akan menjadi lebih baik jika mereka berpisah untuk sementara.

"Eh tapi Mommy kan gak pulang ke rumah, Jae lupa," lirih Jaewoo yang kini berjalan mendekat ke arah Anna dengan wajah sedihnya. "Tapi gak papa deh, asal Mommy cepet-cepet sembuh terus pulang lagi ke rumah, ntar Mommy repot ngurusin Jaewoo sama Jane, iya kan Daddy?"

"Iya."

"Gak kok, Mommy gak repot ngurusin kalian, tapi buat sementara ini kalian diurus sama Daddy kalian, ya?" ucap Anna pelan, kini Jaewoo naik ke atas brankarnya menggunakan kursi dan duduk di depannya.

"Gak lama kan Mommy?"

"Enggak kok, sebentar aja, kalo Mommy usah beneran sembuh, Mommy langsung pulang, jadi Jae jangan nakal terus nurut sama Daddy, ya?"

"Jae gak nakal kok, Daddy aja yang ngeselin," sanggah Jaewoo tidak terima membuat Anna tertawa pelan.

"Iya deh kalo gitu," balas Anna.

"Ntar kalo Mommy ada di rumah grandpa, Mommy harus makan banyak, terus bahagia juga, misalnya kayak Jae, Jae suka main game jadi Jae main game supaya bahagia terus Jae sembuh deh, terus kata dokter nya Jae juga harus berpikir potif supaya Mommy cepet sembuh, gitu, iya kan Daddy?"

"Positif," koreksi Jaehyun sembari menutup resleting tas milik Anna dan meletakkannya di atas nakas, lalu mendekat ke arah brangkar Anna lebih dekat.

"Iya itu maksudnya, Mommy harus ingat kata Jae, ya? Janji?" Ucap Jaewoo sembari menyodorkan kelingkingnya pada Anna.

Anna kembali terkekeh pelan, sanggup kah ia meninggalkan mereka walaupun sebentar nanti?

"Iya-iya," balas Anna, lalu membalas pinky promise Jaewoo.

"Mommy udah!" Seru Jane sembari mengedepankan rambut Ann yang berhasil ia kepang tadi.

"Mommy cantik!" puji Jaewoo yang dibalas Anna dengan usapan di pipinya.

"Daddy jelek." Kini Jaewoo menunjuk Jaehyun dengan wajah menyebalkannya, membuat senyuman Jaehyun langsung luntur seketika.

"Daddy diam aja loh dari tadi."

Jaewoo tertawa puas. "Jae bercanda aja kok, iya kan Mommy?"

"Gak boleh gitu, gak boleh ngatain orang jelek, jangan diulangin, ya?" balas Anna yang membuat Jaewoo cemberut, sementara Jaehyun langsung tertawa puas dan melayangkan ejekan pada Jaewoo.

Bittersweet || Jung Jaehyun [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang