33. traumatic.

5.6K 892 96
                                    

VOTE FIRST!
AND COMMENT IF U WANT!

•-•-•-•


"Tepung terigu protein sedang udah, coklat bubuk udah, telur, susu, dark chocolate batang udah, vanili bubuk, baking powder udah, mentega di rumah udah ada sama gula pasir juga ada, terus apa lagi ya," gumam Anna mengecek isi troli belanja miliknya dan juga catatan belanjaannya.

Saat ini dirinya bersama dengan Bibi Kim sedang berada di pusat perbelanjaan untuk membeli bahan-bahan untuk membuat kue ulang tahun untuk Jaehyun, karena Jaewoo ingin ulang tahun Daddy-nya yang bertepatan pada hari ini menjadi ulang tahunnya yang spesial, jadi Jaewoo meminta Anna membuatkannya sendiri di rumah dan Anna mengiyakannya dengan senang hati.

Dan untuk seminggu ini yang sudah berlalu dari kejadian Anna yang bertemu ayahnya, semuanya berjalan agak sedikit normal dan lebih nyaman dari sebelumnya jika dari sisi yang Anna rasakan, semua itu karena Jaehyun dan juga kedua anak mereka yang membuat rasa bahagia Anna timbul kembali, walaupun hari-hari mereka tidak luput dari perdebatan Jaewoo dan juga Jaehyun yang selalu meributkan hal kecil yang sebenarnya hanya bisa diselesaikan dengan salah satunya yang mengalah, dan kadang perkelahian tidak serius mereka terlalu berisik, tapi Anna ataupun Jane sudah terbiasa sekarang, akan aneh dan kurang rasanya jika tidak ada perkelahian tidak serius antar anak dan ayah itu. Anna juga lupa seketika dengan obat kontrasepsi miliknya yang sebenarnya ingin ia beli lagi.

Namun karena kekhawatirannya tentang kemungkinan dirinya yang akan hamil tidak terlalu menganggu pikirannya lagi membuat Anna semakin melupakannya, belum lagi mereka hanya melakukannya sekali, Anna juga berpikir dirinya yang selalu berlebihan ketika mengkhawatirkan sesuatu maka dari itu Anna semakin melupakannya.

"Oh iya di rumah gak ada cake emulsifier," Lanjut Anna lalu mencari yang ia maksud di sekitar tempat ia berada sekarang, lebih tepatnya di rak-rak supermarket.

"Nah udah, ayo Bi kita ke kasir," ajak Anna setelah mendapatkan barang yang ia mau pada Bibi Kim yang sedari awal hanya bungkam tanpa ada niatan untuk membuka suaranya, padahal Anna sudah mengajaknya bicara dari dalam mobil bahkan jika mereka ada kegiatan di dapur, Bibi Kim selalu saja diam dan ketika menjawab perkataan Anna hanya seadaanya dengan nada kikuknya, jadi Anna menyerah dan memilih ikut diam daripada bibi Kim tidak nyaman.

Mereka pun berjalan menjauh dari tempat persediaan bahan makanan yang ada di supermarket pusat perbelanjaan tersebut menuju kasir. Bibi Kim yang mendorong troli sementara Anna masih memeriksa catatan belanjaannya untuk memastikan tidak ada yang terlupa. Semuanya sudah tercatat, dari apa kehendak Jane dan juga Jaewoo yang menginginkan cemilan untuk dirumah juga sudah Anna belikan. Ketika serasa sudah lengkap, Anna pum memasukkan kertas catatan belanjaannya tadi ke dalam dompetnya.

"Aduh! Hati-hati dong kalo jalan, mata itu di pake, sembarangan aja nabrak orang," gerutu seorang wanita yang tidak sengaja di tabrak Anna yang sedang fokus memasukkan kertas catatan miliknya ke dalam dompetnya.

"Ah, saya minta maaf-" suara Anna menghilang saat mendongak dan melihat wajah Helena yang tubuhnya lebih tinggi dari pada Anna, belum lagi heels yang ia pakai.

Anna terdiam dengan tatapan kosongnya sementara Helena kini sudah bersedekap dada dengan wajah angkuhnya menatap Anna dari ujung kakinya hingga ke puncak kepalanya, tidak lupa dengan senyumannya yang seakan mengatakan bahwa Anna itu lebih rendah dari pada dirinya.

Sangat sama dengan tatapan matanya yang dulu saat melihat Anna di keadaan yang berbeda, keadaan di mana Anna menjadi istri kedua mantan suaminya.

"Akhirnya ketemu juga, Jaehyun berusaha banget buat sembunyiin kamu, An," ucap Helena pelan sambil berdecak kecil di akhir kalimatnya, lalu tertawa pelan.

Bittersweet || Jung Jaehyun [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang