24. One more problem.

7K 1K 109
                                    

VOTE FIRST!
AND COMMENT IF U WANT!

•-•-•-•





Senyuman pahit Jaehyun terbit saat melihat wajah Anna yang sedang tertidur pulas namun masih ada sedikit kesan tidak tenang di sana. Jaehyun tidak bisa menghentikan Anna untuk meminum obat miliknya tadi karena melihat keadaan Anna yang kembali kacau bahkan lebih parah.

Saat Jaehyun membuatkan mereka berdua coklat panas untuk menenangkan Anna, ternyata Anna malah mengalami panik attack saat menunggunya di ruang tengah, Jaehyun sendiri tidak bisa mendeskripsikan betapa khawatirnya dirinya saat melihat Anna yang begitu kacau karena sulit bernafas sekaligus panik.

Anna benar-benar serapuh itu.

Jadi Jaehyun membiarkan Anna setidaknya membuat dirinya lebih tenang seperti sekarang, bahkan mau tidak mau Jaehyun harus mengundur rapat mingguannya hari ini menjadi besok di kantor karena Jaehyun tidak Setega itu meninggalkan Anna sendiri, hanya dirinya yang sekarang berada di sisi Anna dan menenangkannya.

Walaupun besok dirinya harus lembur karena perekrutan sekretaris baru dan juga rapat investor, pengeluaran produk terbaru di perusahaan mereka, belum lagu urusan yang lain, karena Jaehyun adalah seorang direktur, tentunya tanggung jawabnya begitu banyak dan ratusan orang bergantung di pundaknya.

Bahkan untuk hari ini mungkin Mark yang akan menjemput Jane dan juga Jaewoo.

Jadi Jaehyun harus benar-benar bisa membagi waktunya di kala seperti ini, walaupun kadang Jaehyun bahkan tidak memiliki waktu untuk dirinya sendiri.

Jaehyun mengecup lama pipi Anna dan mengusap kepalanya dengan lembut. Kenapa dirinya baru sadar Anna begitu berharga sekarang? Ada seseorang yang lebih baik dari apapun di hadapannya sedari dulu tapi kenapa Jaehyun baru sadar sekarang?

Anna, perempuan paling polos yang Jaehyun kenal dalam hidupnya, dan seharusnya seseorang seperti Anna tidak datang ke ranah kehidupan seorang Jung Jaehyun, perempuan seperti Anna tidak pernah pantas. Perempuan rapuh yang menjadi ibu dari anak-anaknya dan berada di depannya sekarang, mati-matian menjadi lebih kuat dan berani di hadapannya untuk sekedar bertahan.

Senyuman Jaehyun kembali terbit, tapi kali ini adalah senyuman simpul. Anna bodoh, pikirnya, harusnya Anna pergi saat itu, pergi begitu jauh dari seorang Jung Jaehyun yang buta karena cinta yang salah. Harusnya Anna menghindar, Anna tidak pernah pantas dengan semua ini, tidak pernah bahkan sampai sekarang.

Jaehyun memang sudah berusaha untuk berubah, tapi dirinya sendiri tidak bisa menjamin untuk bisa mengontrol dirinya sendiri untuk tidak mengeluarkan sikapnya yang buruk seperti sebelumnya, seperti yang Jaehyun bilang, Anna tidak pantas, tapi di sisi Jaehyun tidak mau sedikitpun kehilangan Anna lagi, Jaehyun ingin memiliki Anna sepenuhnya, hanya untuknya. Jaehyun ingin menjaga Anna, hanya dirinya. Membangun keluarga kecil dengan menyatukan kembali semua hal yang sudah terpisah dan melengkapi hal yang belum lengkap bersama dengan Anna.

Dirinya benar-benar ingin hal itu, pasti mereka akan menjadi keluarga sempurna seperti yang selalu Jaehyun dambakan sedari dulu.

"Cantik," gumam Jaehyun.

Dirinya jadi teringat kejadian di depan pintu tadi, untung Jaehyun bisa menguping walaupun tidak terlalu jelas keseluruhan, tapi dirinya tahu Anna menolak Jeno dan itu membuatnya agak lega walaupun tahu bagaimana rasa bocah itu kedepannya. Mana mungkin juga Anna menerimanya dan membangun hubungan dengan seorang laki-laki yang umurnya agak jauh di bawahnya, tidak masuk akal walaupun itu bisa terjadi.

Bittersweet || Jung Jaehyun [✔️]Where stories live. Discover now