30. Past truth.

5.9K 938 69
                                    

VOTE FIRST!
AND COMMENT IF U WANT!

•-•-•-•



Hehehe aku gabut 😫









"Pil kontrasepsi yang kakak maksud ini diminum sebelum melakukan sex, kami juga jual yang sesudahnya, pil ini bisa kayak minum dalam jangka waktu lima hari, tapi baiknya di minum sesegera mungkin setelah ngelakuinnya."

"Tapi kalau saya boleh tanya kapan masa subur kakak? Atau kapan terakhir kali kakak dapat menstruasi?" Lanjut petugas apotek tersebut dengan pertanyaan.

Anna menipiskan bibirnya dan menatap wajah petugas wanita di sebuah apotek yang berada tidak jauh dari rumah Jaehyun yang baru, Anna bahkan langsung pergi ke sana dengan wajah pucatnya dan juga setelan piyamanya yang dibalut dengan kardigan panjang miliknya setelah Jaehyun pergi untuk mengantar Jane dan juga Jaewoo berangkat ke sekolah.

"S-sekitar tiga minggu yang lalu, kalo gak salah," jawab Anna kikuk.

Petugas apotek tersebut menghembuskan nafasnya pelan saat melihat kegugupan Anna dan merasa peka dengan keadaan Anna sekarang.

"Lain kali kakak harus catat kapan kakak dapat menstruasi supaya gak keliru, dan juga kalau baru sekali ngelakuinnya besar kemungkinan gak bakal hamil, tergantung kesuburan rahim kakak atau kesehatan sperma punya pasangan kakak," jelasnya.

Anna mengangguk dengan senyuman simpulnya. "Saya beli, keduanya," balas Anna ragu.

"Gak sekalian kondomnya, kak?" tawar petugas apotek tersebut.

"Itu aja," balas Anna lagi dan mengeluarkan dompetnya untuk membayar pembeliannya.

Untungnya saat mereka berangkat ke sini Anna melihat sebuah apotek yang masih berada di dalam lingkungan perumahan, jadi dirinya tidak perlu jauh-jauh untuk ke tempat lain dan memberikan alasan pada Jaehyun jika dirinya meminta Jack mengantarnya.

Setelah semuanya selesai, Anna keluar dari apotek 24 jam tersebut dan melangkah untuk kembali pulang. Anna bersyukur lingkungan di sini begitu tenang bahkan kata Jaehyun tidak ada yang bisa sembarang masuk ke sini dan pengamanannya juga ketat.

Anna kembali menampakkan wajah muramnya setelah menarik nafas dan menghembuskannya dengan panjang gara-gara terpikirkan kejadian kemarin hingga tadi malam. Dirinya bahkan tidak bisa tidur tadi malam dan enggan untuk meminum obatnya.

Helena akan kembali dengan sifat bahkan keangkuhan yang sama, dan itu membuat Anna takut. Dirinya trauma dengan apapun yang berhubungan dengan Helena, dirinya benci dan juga tidak suka, tapi Anna tidak tak akan pernah dapat menghindarinya bahkan sampai sekarang.

Anna mengeratkan pelukannya pada dirinya sendiri, netranya mengarah pada bungkusan dari apotek yang berisi pil yang ia beli tadi, entah dirinya akan meminumnya atau tidak karena setelah perkataan petugas apotek tadi membuatnya agak sedikit tenang.

Dirinya bukannya tidak mau menerima jika anak mereka sudah terbentuk nantinya di rahimnya, hanya saja di waktu yang seperti sekarang tidak terlalu tepat, dirinya dan Jaehyun juga belum terikat lagi.

Tanpa Anna sadari karena lamunannya, sebuah mobil yang sedari tadi mulai mengikutinya berhenti di sebelahnya dan pintunya terbuka atomatis, menampilkan seorang pria yang sudah berumur dengan tatapan hangatnya ketika melihat Anna yang masih tidak menyadari dirinya ada.

"Anna," panggil pria tersebut membuat langkah Anna terhenti dan segera menatap ke arahnya.

Betapa terkejutnya Anna saat melihat Aston yang kini duduk di dalam mobil miliknya dengan pintu yang terbuka sembari melemparkan senyuman tipisnya pada Anna.

Bittersweet || Jung Jaehyun [✔️]Where stories live. Discover now