37. Feel so far away.

5.6K 935 23
                                    

VOTE FIRST!
AND COMMENT IF U WANT!

•-•-•-•











Sudah seminggu berlalu dari kejadian perdebatan mereka yang alasannya adalah pola pikir Jaehyun yang dangkal tentang permasalahan kali ini, terlalu mengedepankan emosi dan juga ego dan berakhir membuat semuanya makin runyam.

Runyam karena saling keterdiaman mereka, Anna yang menghindar dan Jaehyun yang juga menghindar, mereka sama-sama saling menghindar satu sama lain, jarang bicara dan berinteraksi kecuali disaat mereka sedang bersama dengan anak saat weekend atau libur

Jaehyun juga jarang kelihatan di rumah jika hari kerja, lebih tepatnya pulang saat tengah malam dan berangkat lebih pagi dari biasanya. Anna juga tidak bisa memikirkan apapun sekarang bagaimana kedepannya, terlebih ia yang mengakhiri semuanya terlebih dahulu. Yang hanya ia lakukan adalah mengurung diri di dalam kamar jika Jane dan juga Jaewoo sedang sekolah dan sesekali berkunjung ke Cafe untuk melihat kondisi Cafe miliknya yang akhir-akhir ini ia tinggalkan dengan karyawannya.

Anna kembali seperti dirinya yang dulu, tidak memperhatikan jadwal makannya dan ketika makan pun porsinya bukan seperti porsi orang makan pada umumnya. Tidur pun tidak teratur, kadang berlebihan kadang kurang, Anna tidak pernah berpikir masalah hubungannya kali ini dengan Jaehyun kembali berpengaruh besar pada hidupnya.

Hembusan nafas berat Anna terdengar, lalu ia menatap lurus pintu utama rumah Jaehyun sekarang. Ada sedikit harapan di benaknya bahwa pintu yang saat ini sedang ia tatap, mendatangkan sang pemilik rumah. Namun harapan itu berhasil membuat dirinya sendiri tertawa rendah, menertawakan dirinya sendiri dengan tawa miris.

"Berhenti berbohong dengan dirimu sendiri selama ini Anna Lee, you still love him," gumam Anna dengan nada serak. Mirisnya perasaan itu masih ada, tidak pernah hilang sama sekali, Anna hanya menyembunyikan semuanya dan membohongi dari dirinya sendiri.

Anna mencintai Jaehyun, setelah semuanya berlalu, setelah semua hal buruk di masa lalunya yang membuat harga dirinya sendiri terinjak, bahkan setelah Tuhan memperlihatkan semua sisi terburuk seorang Jung Jaehyun, ayah dari anak-anaknya, mantan suami kontraknya. Perasaan itu dengan nyamannya masih hinggap di hatinya.

Anna kembali tertawa menyedihkan, kali ini lebih sedikit keras dari sebelumnya sembari meremas dadanya yang sesak. Betapa Anna membenci sebuah tangisan karena ketika ia menangis, Anna persis seperti orang sekarat, tapi kali ini dengan beraninya tangisan ikut bersamanya. Mendukung kondisinya yang makin menyedihkan.

Anna benci dirinya yang lemah, tapi di sisi lain ia tidak bisa bertindak apapun, padahal sudah ada banyak cara yang memungkinkan dirinya untuk pergi atau menjauh dari Jaehyun tapi semuanya menjadi buntu ketika mengingat kedua anak mereka.

Tidak mungkin salah satu mereka akan mengalah, bahkan jika ada pun, akankah mungkin Jane ataupun Jaewoo berpisah dengan salah satu diantara mereka?

Anna bangkit dari sofa ruang tengah menuju kamar mandi lantai satu untuk membasuh wajahnya, ia langsung teringat bahwa dirinya duduk di sana untuk menunggu Jane dan juga Jaewoo pulang dari sekolah, Anna tidak mungkin menunjukkan wajah kacaunya seperti sekarang.

Setelah selesai Anna pun kembali ke ruang tengah, yang di sana sudah ada Jaewoo yang berlari dari pintu utama diikuti oleh Jane dibelakang, waktunya tepat sekali.

"Mommy!!"

"Jangan lari Jae, nanti jatuh," ucap Anna memperingati walaupun sia-sia karena Jaewoo mengulangnya terus tiap hari.

"Mommy habis dari mana?" tanya Jaewoo yang kini sudah memeluk pinggang Anna dan mendongak ke atas.

"Ke kamar mandi buat cuci muka, sekolahnya tadi gimana? Jane?"

Bittersweet || Jung Jaehyun [✔️]Where stories live. Discover now