9. Jealous?

9.3K 1.4K 89
                                    

VOTE FIRST!
AND COMMENT IF U WANT!

•-•-•-•

"Jae mau sama Mommy!" teriak Jaewoo bersama dengan wajah merah dan juga air matanya yang merembes sedari tadi, sementara Jaehyun kini kewalahan karena berlari dari parkiran Heaven Town menuju Cafe milik Anna sambil menggendong Jaewoo yang sebenarnya tidak perlu digendong lagi.

"Iya, sabar, sebentar lagi kita sampai di Cafe Mommy," balas Jaehyun dengan nafas yang tidak beraturan.

"Kata Daddy, Mommy gak ilang lagi, Daddy bohong!"

"Kan sudah Daddy bilang Mommy nya Jae harus jaga Cafe-"

"Gak mau! Pokoknya kalo Jae pulang harus ada Mommy!"

"Kalau begitu, Jae marahnya sama Mommy sana, gak usah marah sama Daddy," kesal Jaehyun. Niatnya ingin istirahat sebentar di rumah setelah dirinya pulang dari kantor karena jam makan siang dan juga sehabis menjemput Jaewoo malah dihadapkan dengan Jaewoo seperti sekarang. Bahkan tadi bajunya belum berganti sama sekali, duduk dengan tenang juga belum.

"Daddy!" jerit Jaewoo lagi sembari menendang-nendangkan kakinya. Orang-orang sekitar tentunya mengarahkan perhatian mereka pada ayah dan anak ini dengan wajah bertanya-tanya.

Setelah sampai di depan Cafe milik Anna, Jaehyun pun segera membuka pintu masuk dengan cepat dan lagi-lagi membuat semua perhatian orang-orang mengarah pada mereka berdua dengan tatapan bingung, tapi kali ini orang-orang yang berada di dalam Cafe. Termasuk Anna yang berada di belakang meja kasir dan melayani satu pelanggan.

"Mommy," panggil Jaewoo yang nadanya jelas terasa sangat berbeda saat dengan ayahnya tadi. Seperti anak yang sedang mengadu karena mainannya diambil oleh orang lain. Sementara Jaehyun melangkahkan kakinya masuk sambil menggerutu dalam hati.

Jaehyun sangat sadar Jaewoo itu terlalu manja apalagi dengan nenek dan juga kakeknya, sebenarnya Jaehyun tidak masalah akan hal itu karena memang setelah perceraiannya dengan Helena Jaehyun berjanji pada dirinya sendiri akan memanjakan Jaewoo, tapi Jaehyun sendiri tidak pernah berpikir dampaknya akan seperti ini. Sangat Jaehyun akui kadang dirinya kewalahan dengan Jaewoo.

"Jae? Jae kenapa nangis?" tanya Anna yang kini sudah berada di depan Jaehyun dan juga Jaewoo setelah selesai melayani satu pelanggan tadi.

"Mommy kenapa hilang dari rumah? Tadi pas Jae pulang Mommy gak ada di rumah, kata Mommy, Mommy gak bakal pergi lagi dari Jae, tapi Mommy bohong," ucap Jaewoo pelan sembari menunduk.

"Mom gak pergi dari Jae, kok, tapi Mom harus jaga Cafe, nanti kalo gak ada yang jaga, gimana?"

"Tapi Jae maunya pas Jae pulang Mommy ada di rumah."

"Ya udah sini sama Mom," balas Anna, lalu meraih Jaewoo dari Jaehyun dan membawanya ke meja yang di sana sudah ada Jane yang sedang menggambar, lebih tepatnya meja yang menjadi tempat khusus untuk Jane jika dia ada di Cafe, tidak ada yang selain untuk menggambar ataupun melukis dan di sana juga ada Jeno yang menemani.

Saat Anna ingin mengajak Jaehyun juga, ternyata Jaehyun sudah berjalan lebih dulu ke arah mejanya Jane dan duduk di sana. Anna pun mengekori dari belakang bersama dengan Jaewoo, dan di saat Anna sudah mendekat ke arah mereka, Jeno sudah menatapnya dengan tatapan bertanya-tanya tentang Jaehyun dan juga Jaewoo, namun Anna hanya tersenyum simpul lalu menyuruh Jaewoo duduk di kursi yang berada di sebelahnya Jane.

"Jane suka gambar?" tanya Jaehyun ramah, lalu melihat kertas yang diatasnya sudah Jane penuhi dengan gambarannya.

"Heejin, namaku Heejin," balas Jane datar tanpa mengalihkan pandangannya dari gambaran miliknya, sementara Anna yang melihatnya hanya menipiskan bibirnya tidak enak.

Bittersweet || Jung Jaehyun [✔️]Where stories live. Discover now