Part 8. Hukuman?

64 48 18
                                    

Jika ingin dikenal guru berbuat buruklah niscaya kau kan dikenal selamanya - sobat Bobrok

Senin adalah hari yang sangat dibenci oleh kaum pelajar karena mereka harus melaksanakan upacara sebelum KBM dimulai. Seperti biasa Shara terbangun dengan alarm dan ocehan dari bundanya.

Shara yang berangkat dengan Xazilo karena Devan mendadak ada urusan penting dari kampusnya begitupun dengan sang Ayah. Devan memilih berkuliah di UI alasannya karena harus langsung membantu mengurus urusan perusahaan sang Ayah padahal sudah Agran tawarkan beberapa kampus di luar negeri dan jawaban Devan tetap sama.

Setibanya mereka di parkiran sekolah NHS tibalah tiga motor yang tak lain seorang Alvaro Zidan Adipati bersama kedua sahabatnya. Kebanyakan dari anggota LIONKING sudah lulus ada yang kuliah bahkan ada yang sudah bekerja banyak juga yang bersekolah di lain tempat.

Alvaro ganteng banget sih makin hari makin bening aja

Adit sama Gio juga gak kalah cakep

Cakepan juga bebep gue

Xazilo juga cakep sayangnya nempel mulu sama ikan cere

Bening-bening jir kaya prosotan tk

Siapa lagi kalau bukan para netizen yang berani teriak-teriakan tidak jelas saat para mostwanted membuka helm fullfacenya.

"Kenapa chat gue gak lo bales lagi?" Shara terdiam dengan pertanyaan Alvaro.

"Kenapa diem? Mulutnya gak lo tinggal dirumahkan?" sambungnya.

"Udah basi kali, lagian kemaren juga udah ketemu kan?" bukannya menjawab ia malah balik bertanya lalu berniat pergi meninggalkan Alvaro. Saat ini Xazilo dan kedua teman Alvaro sudah sedari tadi pergi ke kelasnya.

"Besok gue jemput sekolah. Gue gak nerima penolakan!" bisik Alvaro saat melihat Shara yang hendak pergi, setelah itu Alvaro lah yang pergi duluan ia melambaikan tangannya tanpa melihat kebelakang.

"Dasar titisan piranha lo kira gue mau? Ogah! Mending naek bajay!" ia menghentakan kedua kakinya bergantian lalu beranjak pergi menuju kelasnya.

Sebentar lagi suara yang telah dirindukan akan berbunyi dan para zombie NHS sedang bersiap-siap berhamburan keluar ruangan menuju habitatnya masing-masing.

"Del, Ra, Ray besok pada liat gak?" tanya Anya kepada sahabat lucnutnya ia menghiraukan penjelasan Bu Mia yang tengah asik menjelaskan materi didepan.

"Liat apa?" tanya Raya yang terduduk disebelah Anya.

"Liat nemo ngelahirin!" jawab Anya ngawur.

"Tanding futsal"

Adel menjawab tanpa melihat ke arah Anya ia tengah sibuk bermain Mobile Legend meskipun Bu Mia guru yang terkesan killer tapi baginya tidak masalah untuk tetap bermain game itu.

"Kapan? Dimana? Siapa yang maen?" tanya Shara berturut-turut.

"Lah lo gak tau? Xazilo juga ikut maen ogeb!" Anya yang kelewat kesal ia meninggikan suaranya dan menjitak kening Shara mengapa teman satunya itu serba tidak tahu padahal info itu tertera di mading NHS, jelas tidak tahu Shara yang kelewat bodo amat mana peduli alam sekitar jangankan baca info melihat mading saja ia rasa tidak pernah.

"Velinda Anya!!" bentak Bu Mia dengan tatapan mematikan.

"Mampus emaknya valak murka," ledek Shara dengan terkekeh.

"Kamu juga Vherillia Shara Ghifansya! Serta Adeli Deya Melvio dan Raya Faletha!" mereka yang memiliki nama itu membulatkan matanya.

"Loh ko saya juga Bu?"

FRIENDZONE [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang