Part 12. Jadian

67 52 106
                                    

Sampai pada saatnya
rasaku dan rasanmu
hanyalah rarasaan:v
- Xazilodiwangsha

"Lo ngajak gue ke rooftop cuma buat duduk doang?" Ia berusaha memecah keheningan dengan ucapannya.

“Bolos bareng”

“Gabut lo” sahutnya, Shara hendak berdiri meninggalkan Alvaro tetapi pergelangan tangannya sudah terlebih dahulu Alvaro cekal.

“Sa lo jadi pacar gue!” Shara yang kaget terdiam lalu berusaha menyadarkan dirinya ia langsung melirik ke arah Alvaro, Ia bingung dengan perkataan Alvaro yang to the point itu.

“Hah? Waras lo?”

Alvaro bertukas dengan penuh tekad, “Sangat waras. Gue gak nerima penolakan gue juga gak butuh jawaban lo itu bukan pertanyaan tapi pernyataan!”

“Maksa lo! Gue aja baru kenal lo” seru Shara menaikan suaranya satu oktaf.

Perlahan ia menarik lengan itu hingga membuat sang gadis kembali terduduk disampingnya ia menghembuskan nafasnya sebelum menjawab ucapan Shara, “Satu bulan lo bilang baru? Gue udah lama kenal lo sebelum lo masuk NHS dan gue baru berani deketin lo sekarang. Soal Ayah lo gue bisa atasin selagi lo dukung gue” sambungnya berusaha meyakinkan gadis itu, mereka memang sudah satu bulan kenal, Alvaro yang seolah tau kecemasan Shara tentang insiden ia dan Agran menyinggung hal itu.

“Gue pikirin dulu”

“Ngapain mikir gue gak butuh jawaban lo Sa, intinya mulai saat ini lo cewek gue titik!” final Alvaro.

“Sinting lo kalo gue gak mau gimana?!”

“Lo yakin gak mau?” goda Alvaro menaik turunkan alisnya, dan sialnya membuat Shara mengangkat kedua sudut bibirnya karena tidak tahan dengan godaan Alvaro, siapa sih yang tidak terogda oleh senyuman manis Alvaro ditambah godaannya yang bikin siapapun tidak tahan untuk tidak menolaknya.

Setan macam apa yaallah sampe kegoda gini, batin Shara menjerit.

Tanpa babibubebo Alvaro menarik tubuh mungil Shara kedalam pelukannya, “Good girl, gue udah suka lo sebelum lo kenal gue Sa” gumamnya tepat ditelinga Shara.

Deg

Demi kurcaci tertimpah raksaksa ni jantung ngapa loncat-loncat, jeritnya dalam hati. Senyumannya seketika merekah.

Shara melepaskan pelukannya kembali menatap manik Alvaro, “Tapi beberapa minggu yang lalu pas dikantin lo kasar sama gue?”

“Ngetes kamu doang, gue kira kamu bakal takut” kekehnya sambil memperlihatkan gigi putihnya.

“Interview kali segala di tes”

“Hahaha,, yaudah maaf ya Sasa sayang” ucapnya dengan kekehan, ia menarik kembali tubuh mungil itu kedalam pelukannya dan langsung dibalas oleh Shara.

"Micin kali" kata Shara tanpa melepaskan pelukan tadi Alvaro tertawa hambur mendengar perkataan itu.

Jantung lo bae-bae ngapa jangan biarin ikan piranha tau jantung gue dugeman, gumamnya lagi dalam hati.

Alvaro kembali tertawa saat merasakan jantung Shara berdetak tak karuan, "Lo ngidap penyakit jantung Sa?" tanya Alvaro menjahilinya.

Jantungnya kembali berdetak setelah mendengar pertanyaan Alvaro, ia menenggelamkan mukanya didalam dada Alvaro berharap laki-laki itu tidak melihat wajahnya yang tengah blushing.

Alvaro hanya tersenyum geli melihat Shara yang tengah salting dibuatnya, mereka menghabiskan waktu dirooftop sekolah sampai bel istirahat istirahat bergema.

FRIENDZONE [Hiatus]Where stories live. Discover now