01. Om Kelinci

5.3K 247 76
                                    

"Banyak cara untuk mencari cinta, jadi perlukah galau hanya karena putus cinta?"

LUGU—

















"CAPER LO NYARI MASALAH MULU SAMA OSIS?!" Pekikan itu jelas menggema di seluruh penjuru ruangan. Cewek itu menatap nyalang cowok yang menyandang status sebagai calon ketua Osis yang baru sekaligus anak dari pemilik sekolah SMA Taruna Rajawali Bangsa.

"Gue dateng ke sini mau silaturahmi doang," jawabnya dengan santai tanpa rasa takut sedikit pun kepada cewek yang sudah marah seperti kerasukan  setan itu.

"Bacot lo KARNAHASTA ALLEAN NANDRA!!"

Karna terkekeh pelan, kemudian berdecih. Sekretaris Osis ini sangat tidak punya kesopanan. Dia selalu berteriak dan menyudutkan Karna juga para sahabatnya.

"Bubarin tuh Gang brengsek lo itu!!" Hampir saja Karna melayangkan pukulan di wajah cewek itu kalau tidak sahabatnya datang dahulu.

"Hai cantik, di mohon untuk menjaga mulutnya, yaa?"

Sekretaris itu memalingkan wajahnya dari Karna juga sahabatnya. Karna benar-benar ingin menonjok wajah songong orang itu, tetapi dengan separuh tenaga sahabatnya menariknya ke luar.

"UDAH! JANGAN RIBUT SAMA TUH ORANG KASIAN GINCUNYA NANTI LUNTUR!!"

"RAFEL BANGSAT!" Teriakan itu terdengar sampai luar bahkan pelakunya lari terbirit-birit sembari menarik Karna ke kantin sekolah.

"Rafel! Gantiin duit gue!"

"Yaelah, cuman serebu doang lo sok gaya nagih kayak rentenir, cung!"

"Anjir! Lo kira gue kacung!"

Namanya, Rafelza Lorimba— sahabat Karna sekaligus wakil ketua gang Aegross, Karna itu bos besar di Aegros alias ketuanya. Si Rafel ini mood boster banget, kadang candaannya di luar nalar, kasihan sama yang dijadikan objek lawakannya.

Yang lagi ngebacot sama Rafel itu, Mahendra Adrilian— sahabat Karna juga bahkan dia anggota inti di Aegros, 11-12 plus minusnya kayak Rafel dia juga masih satu komplotan si tukang jahil, sayangnya Mahen itu perhitungan dan terbilang pelit, tetapi dia tipe orang yang setia dan kasih apa saja untuk orang tersayangnya. Kesayangannya itu Rai.

"Rai! Sini makan dulu, gue traktir kemarin malam katanya mau siomai," tawar Mahen yang mendapat gelengan dari Rai.

Siapa Rai? Dia Rainan Kaisar Diakhsya— si batu dari Kutub Utara, Aegros punya kulkas berjalan loh, contohnya Rainan ini. Cowok irit bicara, dan pintar katanya "Gue enggak mau bodoh dengan banyak bicara sama orang bego kayak kalian" Sempat Rainan ingin ke luar dari Aegros, tetapi Nathan masih  jadi bagian inti Aegros juga.

"Kalau kak Rai enggak mau, Athan aja bang Mahen!" Lantas Mahen memutar bola matanya malas, anak itu tidak tahu diri. Siapa yang ditawari, tetapi malah dia yang menawari diri.

Nathan Haegar Diakhsya— Si paling primadona Aegros, bahkan adik kesayangan Karna. Si bungsu ini adalah adik kelas mereka, dalam satu angkatan Aegros yang kelima Nathan adalah paling muda di antaranya. Nathan itu mudah sakit, tetapi dia selalu bilang ingin seperti Rainan yang kuat.

"Nathan, jangan lupa minum obatnya," desis Rainan di telinga Nathan, kemudian pergi dari kantin meninggalkan para Aegros yang membolos sekolah masih di awal pagi buta.

LUGU Where stories live. Discover now