{5} 💝

126 106 16
                                    

"Gue pulang duluan yak!" Ucap Ryujin sambil berdiri dari duduknya. Haechan, Samuel, dan Jaemin mengkerutkan alis mereka bingung.

"Ngapain pulang?, entaran aja kali" ucap Haechan yang diangguki oleh Jaemin dan Samuel.

"Males gue mau pulang aja. Lo Jaem mau ikut pulang gak?, soalnya kan Lo gak bawa motor siapa tau mau nebeng" Jaemin kemudian berpikir dan melihat ke arah Ryujin dan Haechan sendirian. Mereka sekarang lagi di rumahnya si Haechan. Haechan minta di temenin karna orang tuanya lagi ke luar kota.

"Gue bisa nebeng ke Samuel entar" Samuel yang mendengar namanya di sebut mendelik tidak terima.

"Heh dugong. Rumah lo sama rumah gue berlawanan malah jauh banget pula" si Jaemin langsung cemberut mendengar penjelasan Samuel.

"Nginep aja lah Jaem" ucap Haechan sambil mengambil hp nya dan membuka suatu aplikasi game yang ada disana.

"Ok fiks Jaemin nginap, gue pulang yak!!" Teriak Ryujin di akhir kalimatnya mendapat anggukan dari teman-temannya.

"Hati-hati Ryu!!" Teriak Haechan dan Jaemin bersamaan.

"Jangan ngebut-ngebut awas nabrak semut entar!!" Teriak Samuel ikutan juga namun tidak di gubris oleh Ryujin. Kasian Samuel di kacangin:(

Ryujin berjalan ke motornya yang diparkir di garasi rumah Haechan. Ryujin emeng suka naik motor saking sukanya dia kadang sering balap-balapan di jalan bareng teman-teman kasas nya.

Tak lama kemudian dia memakai helm fullface nya dan mengendarai motornya meninggalkan pekarangan rumah Haechan setelah sebelumnya sempat membunyikan klakson motornya terlebih dahulu sebagai salam perpisahan karna pulang duluan.

Di balik helm fullface yang dikenakannya Ryujin tersenyum miring dan menaikkan kecepatan laju motornya. Mumpung gak ada yang liat dia juga jadi Ryujin kesempatan kali ini untuk kebut-kebutan. Tenang suasana jalan sekarang lagi sepi kok.

Style Ryujin sekarang tidak bisa dikatakan style cewek karna siapapun yang melihatnya sekarang pasti mengira Ryujin itu cowok. Jaket hitam, celana leging warna hitam, serta sepatu juga yang berwarna hitam. Itulah penampilan Ryujin sekarang. Bagi anak-anak ansas emeng sudah biasa dengan penampilan Ryujin yang jika berpergian itu menggunakan pakaian serba hitam dan yah sedikit tomboy lah. Ralat bukan sedikit tapi emeng dia tomboy sih.

Ryujin terus menambah laju motornya seperti seorang pembalap sesungguhnya namun pada saat berada di pertigaan jalan dia tiba-tiba kehilangan fokus karna melihat seorang yang sangat dia kenal dan bahkan dekat dengannya sedang berdiri di tengah jalan tepat di pertigaan jalan tersebut sambil tersenyum ke arah Ryujin. Ryujin membulatkan matanya terkejut dan tak sengaja motornya oleng dan

Brukhhh...

"Akhhh.... ishhhh" ringis Ryujin saat dia terjatuh di aspal dan motornya menimpa kaki kirinya.

Kebetulan juga seorang cowok tengah berjalan tak jauh darinya dan melihat Ryujin terjatuh. Dengan cepat dia langsung berlari menghampiri Ryujin dan menolongnya. Cowok itu mengangkat motor Ryujin sedangkan Ryujin masih duduk di aspal sambil membuka helm nya dengan cepat. Tanpa melihat orang yang menolongnya dia meletakkan helmnya di dekatnya dan dengan cepat berdiri dan berlari terseok-seok meninggalkan motornya dan juga pemuda itu dengan raut kebingunan. Pemuda itu juga belum sempat melihat wajah Ryujin tadi.

Pipp...pip...

"Lo mau mati!!" Teriak pemuda itu sambil menarik Ryujin ke pinggir jalan. Untung saja pemuda itu langsung menarik badan Ryujin tadi sebelum sebuah mobil truk melaju dengan kecepatan sedang ke arahnya menabraknya. Namun bukannya terkejut atau takut Ryujin malah kelihatan gusar sambil terus menatap jalan yang ada di depannya seperti sedang mencari keberadaan seseorang. Pemuda ini juga ikut bingung dan ketika dia membalikkan badan Ryujin dia langsung melotot kaget saat melihat wajah Ryujin.

Hate or love ||Hyunjin&Ryujin||✔Where stories live. Discover now