{27} 💝

30 16 1
                                    




Brum....brum...brum...

"WOI HYUNJIN STOP!"

"LO GAK USAH NGALEDININ DIA WOI!!"

Teriakan Seungmin cuma dianggap angin lalu oleh Hyunjin. Buktinya, dia masih terus mengejar cowok tadi dengan kecepatan penuh sehingga beberapa kali Seungmin terlihat ketinggalan di belakang.

Saat Hyunjin dan cowok tersebut bersejajar, tiba-tiba cowok itu menjulurkan kakinya dan menendang motor bagian samping Hyunjin. Alhasil motor Hyunjin terjatuh dan untungnya dia gak parah-parah amat jatuhnya. Namun naas, cowok itu juga rupanya ikutan oleng dan ikut terjatuh tak jauh dari posisi Hyunjin.

"Hahahaha lu niatnya mau bikin gue jatuh tapi lu juga malah ikutan jatuh. Senjata makan tuan gak nih?" Hyunjin berdiri sambil berkacak pinggang melihat cowok tadi yang sedang berusaha untuk bangun.

"Yaellahhh tuh kan lu pada jatuh kayak gini. Kalau punya masalah tuh diselesaiin baik-baik bukannya balapan kayak tadi. Untung ajah jalanan lagi sepi jadi kalian gak cepet ketemu malaikan pencabut nyawa!" Seungmin datang dan langsung mengomel. Dia menghampiri Hyunjin namun di luar dugaan bukannya membantu Hyunjin karna kakinya yang lumayan sakit tapi justru Seungmin malah lebih dahulu menolong motor milik Hyunjin.

Cowok tadi merotasikan bola matanya malas kemudian menaiki motornya setelah sempat berhasil mengambil helmnya yang tergeletak lumayan jauh.

Brumm...brumm

Motor milik cowok itu melaju meninggalkan Seungmin dan Hyunjin sebelum Hyunjin sempat mencegahnya.

"Ah. KIM WOOJIN SIALAN!!" Teriak Hyunjin sambil memukul jok motornya.

Tak..

"Jadi gak?"

Seungmin bertanya setelah menjitak kepala Hyunjin membuat Hyunjin menatap Seungmin tidak terima.

"Apanya?" Hyunjin memasang wajah bingungnya setelah mendengar pertanyaan Seungmin tadi.

Seungmin berdecak pelan dan ingin menjitak kepala Hyunjin sekali lagi. Namun pergerakannya terhenti saat mendapati Hyunjin yang menutup wajahnya menggunakan helm yang dibukanya tadi.

"Ke rumah Ryujin lah Goblok! Lu amnesia apa gimana sih? Lu yang ngajakin tapi lu juga yang lupa. Dasar pikun!"

Hyunjin memasang wajah memelasnya kemudian mengangguk pelan. Seungmin juga tak banyak bicara dan ikut menaiki motornya melaju ke rumah Ryujin bersama Hyunjin.

Perjalanan ke rumah Ryujin gak memakan waktu yang lama sebab jalanan yang di tempati Hyunjin tadi emang udah deket sama rumah Ryujin.

Namun beberapa meter sebelum sampai di depan rumah Ryujin, motor milik Hyunjin tiba-tiba berhenti mendadak membuat Seungmin hampir ajah nambrak Hyunjin dari belakang. Seungmin sudah siap mengeluarkan ceramahannya namun melihat Hyunjin yang menyuruhnya memajukan motornya sampai mereka bersejajar membuat Seungmin langsung mengangguk paham.

"Si brengsek itu ngapain ke rumah Ryujin?"

Hyunjin membuka helmnya dan bertanya namun dibalas dengan gelengan oleh Seungmin.

"Bro..bro. liat noh, si Ryujin akrab banget sama Woojin. Mereka mau jalan?" Seungmin menepuk pundak Hyunjin heboh namun bukannya merasa kesal, Hyunjin malah terdiam sambil memerhatikan mereka.

Terlihat Ryujin yang sedang asyik mengobrol dengan Woojin, orang yang ditemuinya tadi di jalanan bersama dengan Seungmin. Tak lama kemudian, Ryujin naik ke bocengan Woojin dan melaju membelah jalanan kota Seoul.

Hate or love ||Hyunjin&Ryujin||✔On viuen les histories. Descobreix ara