Part 19

20.6K 3.6K 1K
                                    

SETELAH menempuh tiga jam perjalanan, akhirnya bus sekolah Taeyong sampai di tempat tujuan; area kemah yang luas dengan tanah datar, sangat cocok untuk membangun tenda. Semua anak-anak keluar dari dalam bus, mulai mengeluarkan dan membawa perlengkapan yang mereka bawa.

Doyoung menggendong tas punggung yang di penuhi oleh barang-barang miliknya, ia menghampiri Ten yang kesulitan membawa satu koper, dua tas dan satu totebag. Sungguh, Doyoung tidak tahu barang apa saja yang di bawa oleh lelaki mungil itu! Mereka hanya akan menghabiskan waktu tiga hari dua malam, namun Ten seperti membawa perlengkapan untuk satu minggu.

"Sungguh Ten, apa saja yang kau bawa?"

"Tentu saja baju, sepatu, make up dan skincare!" ujar Ten seraya memberikan dua tas pada Doyoung, "bantu aku untuk membawa ini ya?"

Sebenarnya Doyoung tidak mau membantu, tapi saat ini ia sedang ingin membantu seorang teman, jadi tidak masalah. Akhirnya Doyoung menjinjing kedua tas milik Ten di tangan, mereka berjalan menuju lapangan untuk absen. Mengecek jumlah murid, peralatan serta tenda yang di butuhkan.

"Taeyong!" panggil Ten dengan teriakannya, ia melambaikan tangan pada si lelaki bermarga Lee yang berdiri di sebelah Mingyu.

Senyum Taeyong mengembang, tanpa menunggu lama ia berjalan menghampiri Ten dan Doyoung, begitu juga dengan Mingyu. Melihat keduanya berjalan beriringan, Doyoung menyikut lengan Ten dan menaik turunkan alis.

Oh, intinya Doyoung dan Ten tidak akan menyerah untuk membuat Taeyong menjadi kekasih Mingyu! Semua rencana yang Mingyu buat mendapatkan dukungan penuh dari Doyoung serta Ten.

Guru pembimbing mulai memanggil satu persatu nama murid. Taeyong berdiri di samping Ten karena mereka berdua adalah anak ekstrakulikuler modern dance. Sementara Doyoung paduan suara dan Mingyu menjabat sebagai kapten basket sekolah.

"Satu tenda di isi oleh empat orang?" gumam Taeyong pelan, ia melirik sekilas ke arah Ten, "kita harus membuat kelompok sendiri atauㅡ"

"Buat kelompok sendiri!" potong Ten cepat, ia tidak ingin dapat rekomendasi dari guru karena itu bisa sangat menyebalkan.

Karena ingin mencari yang lain, Ten menarik tangan Taeyong, membawa si lelaki cantik menjauh dari Doyoung serta Mingyu. Pilihan Ten jatuh kepada Wonwoo dan Hoshi. Tentunya tenda di isi oleh sesama gender, lelaki dan perempuan tidak boleh tidur di dalam tenda yang sama.

"Jeon Wonwoo!" panggil Ten dengan senyuman di wajah, ia menyeret Taeyong yang sudah mengeluarkan sumpah serapah di dalam hati. Wonwoo yang sedang mengobrol dengan Hanbin otomatis menoleh, "ayo membangun tenda bersama!" seru Ten tanpa basa-basi.

Tentunya Ten tahu jika Hanbin sedang berusaha mengajak Wonwoo untuk membangun tenda, tapi Ten tidak akan membiarkannya!

Sebelah alis Wonwoo terangkat. "Tapiㅡ"

"Oh Hanbin, tadi Bobby sepertinya mencarimu." sela Ten dengan senyuman kecil di bibir, ia menarik pergelangan tangan Wonwoo, "kita sudah sangat sering latihan bersama, jadi kuharap kita bisa menempati tenda yang sama!"

Taeyong hanya bisa memberikan senyum canggung, Ten dan sifatnya yang pemaksa membuat Taeyong malu!

"Baiklah." ujar Wonwoo akhirnya, ia melirik ke arah Hanbin yang sedang menggaruk belakang kepala, "maaf ya Hanbin, aku bersama Ten."

Hanbin mengangguk pasrah. "Tidak masalah, aku harus menghampiri Bobby." setelah itu ia pergi dari sana.

Ten bersorak di dalam hati, ia merangkul lengan Taeyong dan Wonwoo. "Ayo kita cari Hoshi!"

Certain Things《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang