Part 24

15.5K 2.8K 494
                                    

AROMA antiseptik berhasil membuat Rose mengerang pelan, kepalanya terasa begitu pening dengan perut yang mual hingga Rose ingin memuntahkan isi perut. Kelopak matanya terbuka, menatap ke sekeliling dan menyadari bahwa dirinya berada di rumah sakit, kepalanya menoleh ke samping, menemukan Jaehyun yang duduk di kursi yang terletak di dekat ranjang.

"Apa kau baik-baik saja?" tanya Jaehyun begitu mengetahui bahwa Rose sudah sadar, ia berdiri dari duduknya, "aku akan memanggil dokter, tunggu di sini."

Tidak ada yang bisa Rose katakan, ia menyentuh pakaiannya dan tersadar bahwa ia masih mengenakan wedding dress. Ingatan tentang Ibu mertuanya yang mengatakan omong kosong sebelum pernikahan membuat air mata menggenang di mata Rose, ia menatap jam yang tergantung di dinding. Ini sudah pukul sebelas siang, bukankah seharusnya ia mengucapkan janji suci bersama Junhoe dua jam yang lalu?

Benar, bagaimana keadaan calon suaminya? Rose berusaha bangun dari posisi tidur dan menarik jarum infus yang terletak di tangan kiri, ia sedikit meringis sebelum akhirnya memutuskan keluar dari ruang instalasi gawat darurat. Banyak orang yang memerhatikan penampilannya, tapi Rose sama sekali tidak peduli, ia ingin segera melihat Junhoe.

Kepala Rose bergerak, matanya menjelajah ke seluruh arah dengan air mata yang sudah menuruni pipi. Ini tidak mungkin terjadi kan? Junhoe pasti baik-baik saja, mereka akan melangsungkan pernikahan! Seharusnya ini adalah hari yang paling membahagiakan untuk Rose.

"Noona!"

Kepala Rose menoleh ke belakang, ia menemukan Taeyong yang berjalan seraya menenteng jas putihnya. "Apa yang Noona lakukan di sini? Apa Noona sudah baik-baik saja?"

Tentunya Taeyong merasa begitu khawatir, Rose sedang mengandung dan mendengar kabar tentang calon suaminya yang terlibat di dalam kecelakaan lalu lintas pasti membuat Rose panik serta kalut. Terlebih Rose adalah teman Jaehyun, jadi Taeyong ingin sedikit membantu untuk menenangkan wanita cantik itu.

Rose mendekati Taeyong, menyentuh bahu si lelaki bermarga Lee. "Junhoe.. Di mana Junhoe? Aku ingin menemuinya.."

Mendengar itu Taeyong terdiam, tidak ada kata yang berhasil keluar dari mulutnya. Lidah Taeyong terasa begitu kelu, ia bisa melihat tatapan Rose yang menaruh harapan besar tentang keadaan Junhoe. Tapi sungguh, Taeyong benar-benar tidak berhak mengatakan apapun tentang apa yang sebenarnya terjadi.

"Rose!"

"Jaehyun.." kali ini Rose bergegas menghampiri Jaehyun, keputusasaan terlihat jelas di wajah wanita cantik itu, "Junhoe, di mana Junhoe? Aku ingin bertemu dengannya, ini hari pernikahan kami, kau tahu itu. Dia sudah berjanji untuk datang, kami akan mengucap janji suci di depan altar, dia sudah berjanji, dia berjanji padaku.." tangis Rose pecah, ia sudah tidak bisa menahannya lebih lama.

Jaehyun dan Taeyong saling berpandangan, si lelaki bermarga Lee mengulum bibir sebelum mengangguk kecil, meyakinkan Jaehyun untuk memberitahu apa yang sebenarnya terjadi. Sementara Jaehyun masih sedikit ragu, ia takut bila sesuatu yang buruk terjadi pada Rose, wanita itu sedang hamil!

"Jaehyun! Jawab aku!" Rose tetap bersikeras, ia meremat jas hitam yang di pakai oleh Jaehyun, riasan di wajahnya bahkan sudah luntur karena tangisan, "di mana calon suamiku?!!"

Jaehyun menghirup napas panjang sebelum menyentuh bahu Rose. "Aku tidak bisa mengatakannya di sini, kita perlu mencari tempat yang tenangㅡ"

"Aku tidak mau menunggu lebih lama.." gumam Rose pelan, ia menunduk dan meremat jas Jaehyun semakin erat, "tolong beritahu aku di mana calon suamiku.."

Taeyong mengalihkan pandangan ke arah lain, tidak bisa melihat Rose yang hancur dan memohon seperti itu. Mata Taeyong berkaca-kaca, sungguh, ia tidak tega menyaksikan hal ini. Terlebih banyak orang yang kini memerhatikan mereka, penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi.

Certain Things《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang