Part 2

43.5K 6.6K 1.3K
                                    

JAEHYUN berjalan santai di sisi sungai han, tubuhnya di balut oleh baju turtle neck berlengan panjang berwarna hitam, begitu juga dengan celana jeans yang ia kenakan. Tangan kanan Jaehyun mengenggam sebuah buku berjudul Lord Of The Rings.

Kedua sudut bibir Jaehyun terangkat saat menemukan keberadaan Jisoo yang duduk di bangku panjang di pinggir sungai han. Ini hari sabtu dan Jaehyun sudah membuat janji dengan Jisoo untuk bertemu. Ia cukup bersemangat, mengetahui bahwa mereka berdua belum bertatap wajah selama satu minggu.

"Jisoo?" panggil Jaehyun dengan suara rendahnya, ia tersenyum lebar; memperlihatkan kedua titik cacat di pipi saat Jisoo menoleh padanya, setelah itu Jaehyun memutuskan untuk duduk di samping Jisoo, "menunggu lama?"

Jisoo mengulum bibir sebelum menggeleng lalu mengalihkan pandangan ke arah depan; memerhatikan pemandangan sungai han yang tersaji di depan mata. Ia tersenyum kecut, sebenarnya ini sangat menyebalkan, Jisoo sudah hampir tidak tahan dan ingin meluapkan kekesalan yang bercokol di dalam dada.

"Aku membawa bukuㅡ"

"Oppa," potong Jisoo tanpa menoleh, ia menautkan jari-jari tangan dan menghela napas panjang. "Sepertinya kita tidak bisa bertemu lagi."

Kening Jaehyun berkerut, buku yang semula sudah terbuka kini tertutup. "Apa maksudnya?"

Kali ini Jisoo menoleh, menatap tepat pada wajah tampan Jaehyun; menelisik. "Apa Oppa tahu jika Oppa itu sangat tampan?"

Jaehyun mengerjapkan mata beberapa kali, tidak paham kemana arah pembicaraan Jisoo. Ia berdehem pelan sebelum mengangguk, Jaehyun tahu bahwa dirinya tampan, sudah banyak yang mengatakan hal tersebut. Ia juga sering sekali melihat penampilannya di pantulan cermin, parasnya memang sangat menakjubkan.

"Ada apa Jisoo-ya? Kau mau memujiku?"

Jisoo menipiskan bibir sebelum tersenyum masam. "Oppa sangat tampan, tapi aku sudah tidak tahan, jadi mari kita sudahi saja semua ini. Kita tidak perlu bertemu lagi seperti sekarang, ini akan menjadi yang terakhir."

Mendengar itu Jaehyun terdiam, menatap Jisoo dengan tatapan bingung. "Kenapa? Apa aku berbuat salah?"

"Tidak," ujar Jisoo cepat, ia menarik napas dalam dan kembali mengalihkan pandangan ke arah lain. "Bukan salahmu, aku hanya tidak tahan untuk terus bersamamu. Oppa, apa kau tidak menyadari bahwa kau sangat membosankan?"

"Membosankan?" gumam Jaehyun pelan, mengulangi apa yang Jisoo katakan.

"Ya." Jisoo menggembungkan satu pipi, tidak tega saat mendengar suara Jaehyun yang tiba-tiba berubah menjadi sedikit lesu, "bukannya aku ingin menuntut lebih, tapi Oppa, apa kau sadar bila kau tidak pernah mengenggam tanganku sama sekali?"

Jaehyun terdiam, tidak berniat mengatakan apapun. Ia sedang berpikir, memang apa salahnya jika tidak melakukan kontak fisik seperti berpegangan tangan atau hal lainnya? Jaehyun hanya tidak mau menyentuh wanita secara sembarangan, ia menghormati semua wanita yang ada di dekatnya.

"Oppa bahkan tidak pernah mengajakku untuk bertemu di tempat lain, selalu sungai han. Aku bosan, kau membaca bukumu sementara aku mendengarkan semua ocehanmu tentang buku tersebut, aku bahkan sama sekali tidak paham apa yang kau bicarakan." ujar Jisoo lagi, ia akan mengakhiri semuanya hari ini.

"Maaf," bisik Jaehyun pelan, ia tersenyum kecil dan menatap Jisoo dengan tulus. "Maaf karena aku membosankan. Tapi aku menyukai sungai han, di sini sangat tenang."

Jisoo mengigit pipi bagian dalam dan mengangguk, ia berdiri seraya menepuk pelan kedua paha. "Aku tidak menyukainya, suasana ini. Aku harus pergi Oppa, maaf karena aku mengatakan hal yang mungkin menyinggungmu, aku hanya tidak tahan lagi. Aku pergi." setelah mengatakan itu Jisoo berjalan menjauh dari sana.

Certain Things《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang